Adapun gejala kutil kelamin pria yang perlu diperhatikan adalah seperti berikut ini.
1. Kutil di kelamin terlihat halus.
2. Teksturnya berbeda-beda, datar tapi sedikit terangkat dari permukaan kulit dan ada juga yang permukaanya agak kasar mirip kembang kol.
3. Area di sekitar kutil kelamin menjadi lebih lembab.
4. Organ intim terasa gatal.
Seringkali kutil kelamin yang dialami oleh para pria tidak terlihat dengan jelas, karena tertutup oleh rambut kemaluan atau kepala penis jika tidak disunat.
Baca Juga: Penyebab Kutil di Kulit dan Cara Menghilangkan Kutil Sampai ke Akar
Selain ada risiko kanker, kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV juga sewaktu-waktu ukurannya dapat membesar.
Tentunya jika hal tersebut terjadi, akan mengganggu kenyamanan pria. Penyakit infeksi pun juga berisiko ditularkan ke pasangannya.
Kutil kelamin pria biasanya akan benar-benar hilang setelah pasien dinyatakan sudah benar-benar terbebas dari infeksi HPV.
Jika tidak, meski sudah dihilangkan, kutil kelamin masih berisiko muncul. Apalagi jika perawatan yang dilakukan tidak benar-benar tuntas membasmi HPV dalam tubuh. (*)
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Kutil Kelamin Pria, Berbahayakah Bila Dibiarkan?
Source | : | CDC,Emedicine Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar