GridHealth.id - Saat terjadi peradangan pada sendi, kondisi ini dikenal dengan istilah asam urat.
Asam urat sendiri menjadi penyakit kambuhan, yang saat sedang memuncak sakitnya dikenal dengan istilah flare dan saat tidak kambuh dikenal dengan remisi.
Ada banyak jenis obat yang direkomendasikan untuk mengelola rasa sakit pada saat asam urat kambuh, baik melalui obat medis maupun obat alami.
Berikut ini 10 jenis obat asam urat medis dan alami yang direkomendasikan paling efektif menurunkan kadar asam urat, yaitu:
A. 10 Obat Asam Urat Medis
Untuk menurunkan rasa sakit saat serangan asam urat, biasanya dokter akan memberikan beberapa rekomendasi jenis obat asam urat medis yaitu:
1. Obat dengan kandungan alopurinol (contohnya: zyloric, puricemia, kolton)
2. Obat dengan kandungan febuxostat (contohnya: feburic dan festaric)
3. Obat dengan kandungan ibuprofen (contohnya: ibuprofen, mofen, neo linucid, nofena)
4. Obat dengan kandungan kolkisin (contohnya: recolfar)
5. Obat dengan kandungan kortikosteroid (contohnya: methylprednisolone)
Baca Juga: Asam Urat Tidak Berani Datang Lagi, Atasi Dengan Jus Campur 4 Bahan Berikut Ini!
Obat-obatan medis harus dibeli sesuai resep dokter dan ikuti petunjuk kemasan dalam meminumnya.
B. 10 Obat Asam Urat Alami
Jika dirasa kadar asam urat bisa dikurangi dengan bahan-bahan alami, berikut ini ada beberapa jenis bahan alami yang dipercaya memiliki khasiat baik untuk menurunkan asam urat.
Bagi seseorang yang ingin merubah gaya hidup dan tidak ingin terus-terusan minum obat, cobalah untuk meredakan kadar asam urat dengan bahan-bahan alami berikut ini:
1. Jahe merah
2. Brotowali
3. Temulawak
4. Serai
5. Seledri
Sama seperti obat asam urat medis, penggunaan yang biasa umum dilakukan harus diterapkan juga dalam penggunaan obat asam urat alami.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengolah bahan-bahan alami ini, bisa dengan dijadikan air rebusan, air rendaman, jus, hingga dihancur alus menjadi suplemen.
Berdasarkan penjelasan CDC, asam urat ini dapat diobati dan dikelola secara efektif dengan perawatan medis dan strategi manajemen diri.
Jadi, bagi seseorang yang sedang mengalami asam urat kambuh, meminum obat medis mungkin menjadi cara terbaik untuk meredakan rasa sakitnya.
Akan tetapi, setelah asam urat turun dan kembali, strategi manajemen diri ini diperlukan, salah satunya dengan mengkonsumsi obat-obat alami agar asam urat tidak kambuhan.
Selain itu, manajemen diri adalah kebiasaan sehari-hari yang dilakukan seseorang untuk mengelola kondisi tetap sehat.
Strategi manajemen diri bisa dimulai dari gaya hidup sehat, sehingga mengurangi intensitas kekambuhan.
Gaya hidup sehat mencakup diantaranya perubahan pola makan, dengan tidak banyak makan makanan mengandung tinggi purin, memiliki berat badan normal, membatasi alkohol, menghentikan obat dengan kandungan hiperurisemia.
Pastikan tetap terhidrasi, sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal yang berkaitan dengan kadar asam urat.
Berolahraga juga tetap bisa dilakukan oleh penderita asam urat, dengan demikian tetap melatih kerja otot untuk bergerak, mulai dari berjalan, berenang, dan bersepeda.
Disarankan bagi orang dewasa, tetap harus setidaknya melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu, dengan demikian asam urat dapat dikendalikan beserta dengan penyakit lainnya dapat ikut dicegah.
Inilah 10 obat asam urat medis dan alami, serta langkah pencegahan lainnya yang efektif untuk menurunkan kadar asam urat, sehingga tidak mudah kambuh.
Jika asam urat dirasa tidak mengalami perubahan dan semakin parah, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan terbaik.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan, Ini Khasiat Jahe Merah Untuk Atasi Asam Urat
Source | : | CDC,GridHEALTH |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar