GridHEALTH.id – Sariawan di lidah sungguh menyakitkan, membuat makan maupun berbicara menjadi tidak nyaman.
Setiap kali lidah bergerak saat bicara atau tersentuh makanan ketika makan, akan menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan.
Sariawan dapat terdeteksi dengan jelas, karena mempunyai ciri-ciri yang dengan mudah disadari oleh penderitanya.
Dilansir dari Mayo Clinic, sariawan di lidah biasanya berukuran kecil, mempunyai bentuk oval dengan pinggiran berwarna merah, dan tentunya terasa nyeri.
Meksi sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, tapi jika dibiarkan terlalu lama akan sangat mengganggu. Dengan mengetahui penyebabnya, maka pemulihan pun akan berjalan lebih cepat. Berikut ini adalah penyebab sariawan di lidah.
1. Stres
Dilansir dari Cleveland Clinic, tanpa disadari ternyata stres yang sedang dirasakan oleh seseorang bisa jadi penyebab sariawan di lidah.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Clinical and Experimental Dentistry, menemukan kalau stres dan depresi, dapat menyebabkan seseorang sariawan.
Pasalnya, selama berada di fase ini seseroang sering kali berusaha menghilangkan stress dengan cara mengingit-gigit seluruh bagian mulut, termasuk lidah.
2. Cara sikat gigi yang salah
Baca Juga: Bibir Kering dan Pecah-Pecah Penyebabnya Bisa Asam Lambung Naik juga Infeksi Covid-19
Menyikat gigi terlalu keras, bukannya membuat gigi bersih, tapi berisiko menyebabkan sariawan di lidah. Apalagi jika setelah sikat gigi, juga menyikat lidah dengan kecepatan yang sama.
Oleh karena itu, usahakan menyikat gigi dengan cara benar dan perlahan, agar tidak menimbulkan masalah di mulut.
3. Alergi
Penyebab sariawan di lidah yang selanjutnya adalah alergi. Memiliki alergi terhadap suatu makanan, membuat tubuh bereaksi ketika bersentuhan.
Jika selama ini gejala alergi yang diketahui oleh orang-orang menyebabkan gatal, nyatanya kondisi ini juga bisa ditandai dengan sariawan di lidah.
4. Asupan vitamin dan mineral kurang
Sariawan di lidah bisa terjadi karena asupan vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang.
Pola makan yang kekurangan vitamin B12, zinc, asam folat, dan zat besi, akan berujung pada munculnya sariawan di lidah.
5. Perubahan hormon
Menjelang menstruasi, seorang wanita pastinya akan mengalami perubahan hormon. Situasi ini, memengaruhi seluruh bagian tubuh.
Hormon progesteron yang meningkat satu minggu sebelum menstruasi, berdampak pada sirkulasi darah yang ada di mulut.
Baca Juga: Sariawan Jadi Gejala Awal Kanker Lidah? Simak Penjelasannya Disini!
Akibatnya, jaringan lunak yang ada di mulut menjadi lebih sensitif dan mudah terluka ketika tidak sengaja tergigit.
6. Mengonsumsi makanan pedas
Makanan pedas sudah menjadi bagian dari keseharian sejumlah orang. Apabila tidak mengonsumsinya, maka akan merasa ada yang kurang.
Tapi tahu tidak, kalau sering mengonsumsi makanan pedas terutama yang asam dan panas, ternyata dapat menyebabkan sariawan di lidah.
Rasa pedas, asam, dan ditambah sensasi panas, dapat membuat lidah dan jaringan lunak di mulut iritasi.
Sehingga jika dilakukan terlalu sering, maka akan mengakibatkan terjadinya sariawan di lidah yang sangat tidak enak.
Bila dikonsumsi terus-menerus meski sedang sariawan, maka sariawan di lidah akan menjadi lebih parah daripada sebelumnya.
Bahkan buah-buahan dengan rasa asam pun, sebaiknya dihindari terlebih dahulu jika lidah sempat tergigit.
Karena jika tidak, buah yang sehat seperti jeruk, nanas, hingga lemon, dapat menjadi penyebab sariawan di lidah.
Keenam penyebab sariawan di lidah ini penting diperhatikan baik-baik, agar bisa melakukan pencegahan.
Segera obati sariawan di lidah agar makan dan berbicara menjadi lebih nyaman. (*)
Baca Juga: Muncul Sariawan di Lidah, Ini Obat Alami dan Obat Apotek yang Bisa Mengatasinya
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar