1. Venus
Sikap berdiri dan menjaga tulang belakang lurus dan meregang. Pandangan kita harus tetap lurus ke depan, dan bahu serta lengan direntangkan ke atas seolah-olah sedang memegang langit-langit.
Dalam posisi ini, harus mengambil tiga napas dalam-dalam, dan kemudian mempertahankan pembukaan tulang rusuk selama 10 detik.
2. Maya
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Ternyata Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan .
Baca Juga: Mengenal Etikma, Luka Bisul Tak Kunjung Sembuh Akibat Infeksi Bakteri
Dalam posisi berkaki empat/bridge, lengan bawah harus bertumpu di lantai dan pinggul harus sejajar dengan lutut.
Kemudian, tekuk tulang belakang dan turunkan kepala seolah-olah kita akan melihat pusar. Setelah itu, ambil tiga napas perut sampai paru-paru kosong dan biarkan tulang rusuk tetap terbuka selama 10 detik, seperti pada latihan sebelumnya.
3. Demeter asimetris
Ini sangat ideal untuk mengakhiri hari, karena memungkinkan kita untuk meregangkan seluruh tulang belakang.
Kita harus berbaring telentang, dengan tangan dan kaki terentang. Kemudian, ambil udara melalui hidung untuk memperluas tulang rusuk dan keluarkan melalui mulut dengan lembut. Terakhir, buka tulang rusuk selama 10 detik.
Metode kebugaran intensitas rendah berfungsi sebagai pelengkap pelatihan intensitas tinggi. Kombinasi latihan dengan teknik pernapasan akan memungkinkan kita menjernihkan pikiran dan memperkuat otot-otot, terutama di perut dan panggul.
Baca Juga: Melawan Kegemukan, Penting Mencermati Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak
Baca Juga: Mengenal Folikulitis, Penyumbatan di Kulit Akibat Infeksi Bakteri
Ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai praktik, serta berkonsultasi dengan profesional untuk menyesuaikan pelatihan dengan kebutuhan. Jika tidak, ini adalah praktik intensitas rendah tanpa kontraindikasi. (*)
Source | : | Step to Health,The British Journal of Sport Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar