GridHEALTH.id - Tidak bisa dipungkiri, karena sudah menjadi kebutuhan primitif manusia, seks merupakan bagian penting dari hubungan manusia dewasa.
Tidak terpenuhinya kebutuhan seks dapat menimbulkan rasa bersalah dan penolakan sehingga menyebabkan permasalahan dalam pola hubungan pasangan, tak terkecuali pada pria diabetes.
Asal tahu saja, seks jika dilakukan dengan baik dan benar oleh penyintas diabetes, maka akan menguntungkan penyintas diabetes.
Memang benar, sisfungsi seksual pria diabetes dengan komplikasi lebih tinggi terjadi, ditemukan sekitar 90% pria diabetes mengalami gangguan fungsi seksual.
Dua masalah seksual utama dialami pria diabetes yaitu disfungsi ereksi (35.8%-82%) dan ejakulasi diri (30%-70%).
Baca Juga: 3 Jenis Kutil Berbahaya, Bila Mengalaminya Perlu Segera Diobati
Eksplorasi mendalam dilakukan pada 7 pria diabetes, didapatkan perbedaan pandangan tentang seksual dan disfungsi seksual.
Pria memandang apa sebenarnya seksualitas, fungsi seksual dan seksual yang sehat. Pria diabetes menganggap bahwa seks merupakan hal penting dalam hidupnya, sebagai kebutuhan primer setelah makan dan minum serta sebagai keharusan bagi pria untuk tetap bugar fungsi seksualnya.
Pria diabetes ini memaknai seksual sebagai aktifitas berhubungan badan, bahwa fokus seksualitas pada pria adalah area genital dalam arti berhubungan badan.
Tapi, sekali lagi jika tahu ilmunya justru seks mempunyai manfaat menguntungka bagi penyintas diabetes.
Mengenai manfaat seks bagi penyintad diabetes, menurut dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, hubungan seks yang dilakukan penderita diabetes bakal membuat sang penderita semakin nyaman.
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Sariawan pada Bayi, Kenali Penyebabnya
Ini berarti kualitas hidupnya pun meningkat.
"Melakukan hubungan seksual regular itu menjadi sebuah terapi juga karena itu melepas endorfin juga. Kalau endorfin itu terlepas jadi nyaman," ujar Wismandari, Selasa (7/11/2017), dikutip dari Sindonews.com (7/11/2017).
Pelepasan hormon endorfin ini mencegah terjadinya komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes.
Hal ini akan membuat kualitas hidup penderita diabetes meningkat.
"Kalau kearah komplikasi jadi lebih kecil dan sangat enggak apa-apa dan memberikan keuntungan sendiri,” jelas Wismandari.
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Sariawan pada Bayi, Kenali Penyebabnya
Ingat, seks yang bisa bermanfaat bagi penyintas diabetes, jika suka gonta ganti pasangan atau melakukannya dalam kondisi si wanita sedang haid, tentunya bisa menyebabkan infeksi pada vagina atau penis penderita.
Nah, untuk mendapatkan manfaat dari seks bagi penyintas diabetes, melansir laman WebMD (11/2/2015), terdapat teknik bercinta yang bisa penyandang diabetes coba untuk membuat hubungan suami istri menjadi lebih baik.
1. Pendekatan seks seperti olahraga
Ini membantu mencegah penurunan gula darah yang ditakuti.
Jika penyandang diabetes menggunakan insulin, periksa gula darah sebelum berhubungan seks dan makan camilan jika rendah.
Baca Juga: Balita 17 Bulan Menderita Hidrosefalus Tak Bisa Berobat, Selama Pandemi ada 2 Kasus Seperti Ini
2. Jalani saja
Perencanaan dapat membantu, tetapi jangan khawatir jika seks terjadi begitu saja.
Tidak ada alasan untuk tidak mengambil kesempatan jika itu muncul hanya karena kita tidak mengikuti rutinitas olahraga diabetes.
3. Gunakan pelumas
Jika penyandang diabetes seorang istri dengan kekeringan vagina, pelumas dapat membuat hubungan suami istri terasa lebih baik.
Tanyakan kepada dokter tentang menggunakannya secara teratur, tidak hanya saat berhubungan seks.
4. Siapkan peralatan seks
Simpan semua yang mungkin kita butuhkan untuk seks yang optimal di samping tempat tidur.
Jika penyandang diabetes seorang wanita, kita mungkin ingin memiliki pelumas dalam peralatan tersebut. Jangan ragu untuk memasukkan minyak pijat.
5. Dapatkan kamar
Manjakan diri kita dan pasangan dengan bermalam di hotel lokal.
Baca Juga: Klik di SINI Untuk Mengetahui Kadar Asam Urat Normal Pria dan Wanita
Ini adalah penambah libido yang hebat. Rencanakan beberapa hari sebelumnya.
Ini memang perencanaan, tetapi merencanakan sesuatu yang menyenangkan.
6. Berlatihlah
Jika penyandang diabetes seorang pria yang menggunakan alat seperti pompa vakum atau pita penyempitan untuk membantu disfungsi ereksi, luangkan waktu untuk mempelajari cara menggunakannya dengan benar.
7. Lakukan kreativitas
Jika penyandang diabetes kesulitan untuk terangsang, lakukan hubungan suami istri di luar kamar tidur.
Cobalah posisi baru. Jelajahi berbagai cara untuk mencapai klimaks.
Kebanyakan wanita tidak mencapai klimaks dari hubungan seksual saja. Beberapa pria dapat mengalami orgasme dari stimulasi prostat.
8. Batasi alkohol
Sedikit alkohol dapat meningkatkan keinginan untuk berhubungan suami istri, tetapi minum juga dapat membuat kadar gula darah turun dengan cepat.
Karenanya batasi alkohol.
Baca Juga: P2PTM Kemenkes Ingatkan Ancaman PPOK Seiring Peningkatan Perokok di Indonesia
9. Dapatkan bantuan untuk masalah emosional
Depresi, kecemasan, citra diri yang buruk, dan masalah emosional lainnya dapat merusak kehidupan seks penyandang diabetes.
10. Santai
Bagaimana perasaan kita tentang diabetes dapat mengatur panggung untuk seks.
Dengan diabetes, kita harus mengharapkan hal yang tidak terduga.
Itulah strategi yang bisa penyandang diabetes coba supaya memiliki hubungan suami istri yang baik. Selamat mencoba.(*)
Baca Juga: Makanan Bayi, Ini Sumber MPASI Dapat DIberikan Untuk Mengusir Kembung
Source | : | Gridhealth.id,UNAIRnews-seksdiabetes,Sindonews-seksdiabetes |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar