GridHEALTH.id - Penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi pada kulit memang beragam, diantaranya adalah jerawat dan bisul.
Meski keduanya adalah penyakit yang berasal dari adanya infeksi kulit, jerawat dan bisul tetap memiliki ciri khas yang berbeda.
Inilah ciri khas dari jerawat dan bisul yang menjadikan perbedaan diantara keduanya.
Salah satu persamaan yang pasti dari jerawat dan bisul adalah keduanya berasal dari infeksi akibat bakteri.
Uniknya, jenis bakteri yang menyebabkan jerawat dan bisul pun berbeda jenisnya, inilah yang menyebabkan efek dan ciri yang juga berbeda.
Persamaan lainnya adalah jerawat dan bisul sama-sama tumbuh pada folikel rambut.
Jerawat
Kemunculan jerawat diawali dengan adanya penyumbatan pada bagian pori-pori, tetapi jerawat juga bisa berubah menjadi infeksi parah, yang kemudian lebih dikenal dengan bisul.
Produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati juga bakteri bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Jenis bakteri yang masuk ke dalam kulit dari jerawat adalah propionibacterium acnes dan menyebabkan kulit kemerahan, nyeri, hingga menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Umumnya muncul di daerah muka, tapi ada juga yang muncul di punggung atau leher dengan bentuk yang berbeda-beda, mulai dari komedo, whiteheads, dan papula yang terkadang juga berisi nanah, mirip seperti bisul.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Lokasi Nyeri yang Membedakan Infeksi Ginjal dengan Sakit Punggung
Bisul
Pada umumnya bisul disebabkan oleh bakteri dengan jenis s.aureus, dengan ciri berwarna merah, terasa sakit, bengkak diisi oleh nanah.
Untuk bakteri yang menyebabkan bisul sebenarnya sudah ada di permukaan kulit, namun akan masuk ke dalam dan menginfeksi melalui luka, gigitan serangga, atau folikel rambut yang terinfeksi.
Kemunculannya umumnya berada di ketiak, pantat, wajah, leher, paha dan diawali dengan benjolan kecil bulat disertai bengkak dan merah.
Benjolan ini akan tumbuh besar dan terisi nanah, tekanan pada kulit pun meningkat dan akhirnya menyebabkan bisul pecah lalu mengering.
Cara mengatasi jerawat dan bisul
Meskipun berbeda, dalam hal cara mengatasi keduanya terdapat beberapa prinsip yang sama, yaitu:
1. Identifikasi benjolan yang muncul (bisul biasanya lebih besar dan keras, sedangkan jerawat lebih kecil)
2. Redakan rasa nyeri (bisa dilakukan dengan mengkompres)
3. Jaga kebersihan kulit (agar bakteri sulit menyerang)
4. Konsumsi antibiotik oral (bisul) dan salep topikal (jerawat), setelah mendapat saran dari dokter.(*)
Baca Juga: Berawal Dari Selulitis, Inilah Komplikasi Penyakit Infeksi Bakteri yang Bisa Terjadi
Source | : | byrdie.com,medicalnewstoday |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar