- Nyeri dan kram sudah mengganggu aktivitas harian pada setiap bulannya
- Gejala yang dialami semakin memburuk
- Nyeri saat haid terasa parah setelah di atas usia 25 tahun
Artinya seorang wanita disarankan untuk segera menemui dokter.
Saat seorang wanita sedang mengalami haid, maka rahim berkontraksi membantu mengeluarkan lapisannya.
Pada proses ini hormon prostaglandin terlibat dalam rasa sakit dan peradangan yang memicu kontraksi otot rahim, sehingga tingkat kadar hormon prostaglandin yang lebih tinggi dikaitkan dengan kram dan nyeri saat haid yang lebih parah.
Nyeri saat haid yang tidak normal bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Endometriosis - Jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, umumnya tumbuh di saluran tuba, ovarium atau jaringan yang melapisi panggul.
2. Fibroid rahim - Tumbuhnya benjolan non-kanker di dinding rahim, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri.
3. Penyakit radang panggul - Adanya infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita, umumnya disebabkan oleh bakteri menular seksual.
4. Stenosis serviks - Terjadinya pembukaan serviks yang cukup kecil sehingga menghambat aliran menstruasi.
Baca Juga: 6 Fase Terjadinya Menstruasi, Pahami Supaya Tahu Masa Subur yang Tepat
Source | : | Healthline,mayoclinic |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar