Masalahnya, jaringan tumbuh ini akan menumpuk dan mengendap, lama kelamaan akan memicu peradangan.
Nyeri biasanya akan terasa pada bagian perut bawah lalu menyebar ke belakang.
2. Kehamilan - Saat seorang wanita sedang hamil, jangan kaget jika merasakan nyeri punggung.
Kondisi ini memicu terjadinya nyeri punggung karena saraf rusak atau terjepit, yang disebut dengan nyeri sciatica.
Rasa nyeri punggung ini akan mulai muncul seiring bertambah besar berat kandungan, sehingga tekanan pada sendi panggul semakin besar.
3. Osteoporosis - Nyeri punggung yang dirasakan wanita bisa juga disebabkan oleh osteoporosis.
Fakta menunjukkan, wanita lebih berisiko terkena osteoporosis dibanding pria.
Osteoporosis adalah kondisi saat kepadatan tulang berkurang, sehingga mengurangi kemampuan menyokong berat beban hingga terasa nyeri.
4. Dismenore - Nyeri punggung pada wanita juga bisa disebabkan oleh haid.
Baca Juga: Bye Bye Nyeri Haid! Lakukan Ini Pada 4 Titik Pijat Akupresur Untuk Redakan Sindrom Menstruasi
Sudah umum tentunya wanita mengalami nyeri saat haid, namun dismenore merupakan masalah yang berbeda.
Nyeri yang dirasakan akan sangat hebat dan menyebar hingga ke bagian punggung, dengan intensitas yang tinggi, hingga ganggu aktivitas harian.
Source | : | Kompas.com,health.kompas.com,bunda.co.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar