GridHEALTH.id - Seks bukan saja bisa dinikmati oleh wanita tidak hamil.
Wanita sedang hamil pun bisa menikmati seks.
Malah saat hamil tua, hasrat seks wanita biasanya menggebu.
Untuk diketahui, biasanya keinginan melakukan seks pada ibu hamil muncul secara alami di kehamilan tua, 9 bulan.
Penyebabnya tidak lain adanya kestabilan kondisi perempuan bersamaan dengan ukuran perut yang membesar.
Bahkan, wanita hamil umumnya lebih sering mendapati orgasme daripada sebelumnya tiap melakukan seks.
Tapi amannya sebelum ibu hamil melakukan seks, baiknya skrining terlebih dahulu, aman dan baik tidak melakukan hubungan seks.
Sebab walau hubungan seks banyak manfaatnya bagi ibu, prosedur tersebut harus dijalani dahulu, supaya yakin ibu hamil tidak ada masalah alia sehat-sehat saja.
Karena seks itu untuk ibu sehat, bukan untuk yang sedang bermasalah dengan kesehatan, apalagi saat itu sedang hamil.
Adapun manfaat dari seks bagiibu hamil adalah, dilansir dari prenagen.com, adalah:
* Mereduksi stres
Baca Juga: Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas: Sinusitis, Rinitis, Tonsilitis, Ini Penyebab dan Gejalanya
Manfaat berhubungan intim saat hamil 9 bulan pertama yakni dapat menghilangkan stres.
Sama halnya saat memakan coklat dan pergi berlibur, hubungan seks bisa menurunkan tekanan darah dan memicu pelepasan substansi endorfin di otak yang berguna untuk mengendalikan stres serta gangguan emosional saat hamil.
* Mereduksi nyeri
Hormon yang dilepaskan ketika sudah mencapai orgasme bisa mengurangi rasa sakit yang diderita saat hamil, seperti sakit punggung, tegang di leher, serta sakit kepala yang biasanya diderita Ibu hamil akibat hormon.
* Tingkatkan kekebalan tubuh
Hubungan seks juga dapat memicu keluarnya hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukan, pasangan yang berhubungan seks dengan teratur yakni 2—3 kali seminggu memiliki kadar antibodi dalam tubuh yang lebih tinggi daripada pasangan yang tidak rutin berhubungan seks.
Antibodi tersebut tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh Ibu hamil.
* Tingkatkan kesehatan jantung
Seperti yang sudah diketahui, jika penyakit berbahaya seperti sakit jantung dapat mempengaruhi kondisi Ibu hamil saat mengandung.
Saat berhubungan intim ketika hamil 9 bulan, ternyata dapat melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung.
Baca Juga: Catat! Atasi Asam Urat, Harus Hindari 7 Makanan Pantangan dan Konsumsi 7 Makanan Ini
Penelitian menyatakan, berhubungan seksual dengan rutin dalam seminggu bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Kekuatan jantung juga dibutuhkan Ibu sebagai persiapan menghadapi persalinan normal.
* Tingkatkan percaya diri
Ibu yang sedang hamil umumnya tidak percaya diri dengan tubuhnya yang berubah bentuk. Namun, dengan melakukan beberapa terapi seks bisa meningkatkan rasa percaya diri, karena Ibu akan merasa diterima meskipun adanya perubahan pada tubuh Ibu.
* Mempererat Hubungan
Hubungan seks memperkuat ikatan suami istri. Saat berhubungan intim ketika hamil 9 bulan, Ibu dan pasangan akan saling menerima sentuhan kasih sayang yang intim, sehingga bisa meningkatkan keluarnya hormon oksitosin yang berfungsi untuk mengembangkan hasrat seksual.
Pelepasan oksitosin dengan teratur dapat membantu memperbesar frekuensi bercinta.
* Menguatkan otot panggul
Bagi ibu hamil, melakukan hubungan seks dengan teratur bisa membantu memperkuat otot panggul.
Latihan memperkuat otot panggul ini sudah dikenal dengan senam kegel. Senam ini akan membantu meningkatkan gairah kehidupan seks dengan pasangan, dan mampu menurunkan risiko terjadinya prolaps uteri (turun berok) di masa tua Ibu nanti.
Saat Ibu sedang hamil, biasanya Ibu akan merasakan nyeri pada bagian tertentu, seperti sakit punggung, sakit pada kaki, sakit kepala, dan lainnya. Untuk itu, perhatikanlah hal-hal yang dapat membahayakan janin, dan lakukanlah hubungan intim dengan senyaman mungkin.
* Lebih mudah melahirkan
Baca Juga: Seks Dilakukan Secara Teratur Punya Manfaat yang Jarang Diketahui, Mau Tahu?
Berhubungan intim saat hamil yang teratur, melansir halodoc (18/02/2020), dapat membantu tubuh lebih mudah menghasilkan kontraksi pada otot panggul dan membuka serviks.
Hal ini dapat membuat proses persalinan menjadi lebih mudah dan tidak membutuhkan bantuan alat untuk mengeluarkan bayi.
Sangat disarankan untuk lebih sering berhubungan intim saat hari perkiraan lahir sudah semakin dekat untuk menginduksi persalinan.
Itulah beberapa manfaat yang didapatkan dari melakukan hubungan intim saat hamil secara rutin.
Dengan mengetahui beberapa hal penting ini, mitos-mitos yang pernah ibu dengar tidak benar adanya.
Walau begitu, jika dokter tidak menyarankan untuk melakukan senggama selama kehamilan, ada baiknya untuk menuruti hal tersebut.(*)
Baca Juga: Kenali dan Waspadai 7 Penyakit Infeksi yang Mudah Menular, Mencegah Lebih Baik Sebelum Terjadi Wabah
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar