4. Minum Obat Sariawan Bebas (OTC)
Sariawan adalah penyakit yang bisa diobati dengan obat bebas. Namun jika ingin hasil yang maksimal silahkan pilih obat dosis atau resep dokter.
Karena dari segi waktu penyembuhan tentunya lebih cepat.
Baca Juga: Mengenal Prevnar 13 yang Digunakan di Indonesia untuk Program Vaksinasi PCV
Namun jika pasien memiliki keuangan yang tidak terlalu bersahabat bisa menggunakan obat bebas saja.
Silakan beli langsung di apotek atau di warung terdekat rumah. Ini biasanya bisa dijadikan obat untuk sariawan.
Namun pastikan tetap obat bebas yang berkualitas. Jangan hanya berpedoman pada harga murah jika kualitasnya tidak baik.
Apalagi kalau obat yang memiliki efek samping membahayakan.
Salah satu obat untuk sariawan adalah Candistin Drops - 21 ml - Obat sariawan 12ml (Rp 49.500). Baiknya digunakan atas petunjuk dokter.
Obat tersebut untuk mengobati sariawan di mulut akibat pertumbuhan jamur. Mengandung zat aktif Nystatin yaitu senyawa anti jamur yang bekerja dengan cara merusak sel jamur dan menghentikan pertumbuhan jamur Candida pada rongga mulut, tenggorokan, dan usus.
5. Konsultasi ke Dokter
Untuk mengobati sariawan pastikan harus diketahui penyebabnya dengan pasti termasuk jenis sariawannya.
Maka dari itu jika gejala tidak segera hilang alangkah baiknya konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Nantinya bisa diketahui dengan pasti jenis sariawan sekaligus resep obatnya. Ini juga untuk menghindari terjadinya mal obat atau kesalahan dalam penggunaan obat. Terutama obat sariawan yang berbahan kimia.
6. Mengoleskan Madu Pada Bibir
Baca Juga: Makanan Favorit Banyak Orang Ternyata Mampu Turunkan Hipertensi, Simak Selengkapnya!
Sariawan di bibir juga bisa disembuhkan dengan madu. Makanan berasa manis yang bisa dijadikan sebagai obat berbagai macam penyakit dan menyehatkan.
Caranya oleskan madu secukupnya pada bibir yang terluka.
Madu memiliki kandungan zat yang bekerja sebagai antioksidan dan anti inflamasi.
Maka dari itu makanan ini bisa digunakan untuk mencegah peradangan dan pembengkakan yang kronis.
Selain itu kandungan anti mikroba-nya juga berfungsi untuk membunuh kuman penyebab sariawan.
Jadi jika mengoleskan madu secara teratur, sariawan di bibir bisa sembuh dengan cepat.
7. Jangan Sentuh Bibir dengan Tangan
Jika bibir diserang sariawan biasanya terasa panas dan gatal. Sehingga terkadang pasien akan menggaruknya untuk menghilangkan rasa gatal tersebut. Padahal itu justru sangat berbahaya.
Jika sariawan digaruk iritasinya akan bertambah parah. Bahkan luka yang menyebar bisa menimbulkan sariawan baru di sekitar bibir.
Akibatnya sariawan tidak kunjung sembuh bahkan terjadi infeksi yang lebih berbahaya.
Selain itu tangan adalah tempatnya bakteri. Jika keseringan menyentuh bibir bukan tidak mungkin bakterinya akan berpindah pada luka. Dampaknya adalah luka semakin parah bahkan memicu kanker bibir.(*)
Baca Juga: Fenomena Immunity Debt Setelah Program Vaksinasi Covid-19, Jangan Lengah
Source | : | UNAIR-sariawanBibir,Lifepack-sariawanBibir |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar