Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Jalan Nordic Walking Lebih Baik Daripada Latihan HIIT Untuk Kesehatan Jantung
Baca Juga: Lakukan Gerak Titik Pijat Akupresur Agar Tidur Cepat dan Nyenyak, Rasakan Manfaatnya!
Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB
Pastikan untuk melakukan peregangan sebelumnya, pendinginan setelahnya, dan biarkan diri beristirahat di antaranya, terutama saat merasa lelah.
2. Hati-hati jika baru mengenal olahraga
Jika kita baru mulai berolahraga, HIIT mungkin tidak cocok untuk. Ini karena latihan HIIT dapat memiliki gerakan yang kompleks dan jika kita melakukannya dengan tidak benar, kita dapat membahayakan diri sendiri.
Namun, jika kita seorang pemula dan masih ingin mencoba latihan HIIT, mulailah dengan interval antara 45 dan 75 detik untuk setiap latihan, istirahat, lalu ulangi sirkuit yang sama dua kali lagi.
Jangan berlebihan dan kita harus memberi waktu pada tubuh untuk pulih. Jadikan HIIT sebagai bagian dari rutinitas latihan yang seimbang yang kita campur dengan jenis latihan lain sepanjang minggu untuk menghindari cedera.
3. Jangan melakukan latihan HIIT jika terluka
Jika kita sedang luka atau cedera, dampak dan kecepatan latihan hanya akan menambah stres dan tekanan pada persendian dan otot.
Tetapi mengalami cedera tidak berarti kita harus menghindari memulai rutinitas olahraga sama sekali.
Misalnya, berenang atau bentuk latihan lain di kolam renang bisa menjadi cara berdampak rendah untuk berolahraga penuh jika menghadapi cedera.
Source | : | American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG),Harvard Health Publishing,health digest |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar