Orangtua juga perlu memahami tahap perkembangan otak balita, sehingga dapat meminimalisir risiko kelalaian.
Dengan mengetahui tumbuh kembang otak balita, orangtua menjadi lebih memahami pola asuh terbaik untuk anak balita.
Pertumbuhan otak pada anak sudah berlangsung dari usia tiga minggu hingga empat minggu setelah pembuahan, kondisi ini terus berlangsung pesat hingga tiga tahun pertama usia anak.
Dalam pertumbuhan otak pada usia balita, berperan dalam:
- Memulai dan mengkoordinasikan gerakan
- Mengatur kemampuan berbahasa
- Pengambilan keputusan
- Kemampuan berpikir dan berlogika
- Memecahkan masalah dan pembelajaran
Dengan kondisi pertumbuhan otak balita seperti ini, maka dapat diketahui sikap anak balita dalam berperilaku sehari-harinya.
Dapat dikatakan anak balita tengah mengalami pertumbuhan masa kritisnya, tidak heran jika balita menjadi lebih aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Kesehatan Gigi Balita, Agar Tak Bolong dan Keropos
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com,nutriclub.co.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar