GridHEALTH.id - Sariawan adalah infeksi jamur umum yang ditandai dengan bercak putih di lidah dan pipi. Bayi paling rentan karena ragi tumbuh subur di tempat yang hangat dan basah, seperti mulut ompong si kecil. Selain itu, sistem kekebalan bayi belum sepenuhnya berkembang untuk melawan jamur.
Bayi juga dapat mengalami sariawan akibat antibiotik, baik yang meminum antibiotik sendiri atau jika orangtua yang menyusui harus minum antibiotik, seperti untuk mengobati mastitis.
"Ketidakseimbangan ragi tubuh dapat disebabkan oleh penyakit, yang menurunkan pertahanan alami kita, tetapi penyebab umum lain dari ketidakseimbangan ekologis adalah penggunaan antibiotik," jelas Miranda Hillard, M.D., dokter anak di Rumah Sakit Anak Helen DeVos di Michigan, Amerika Serikat.
"Ketika kita menggunakan antibiotik, kita membunuh bakteri baik bersama dengan bakteri 'jahat', dan ketidakseimbangan ini dapat membuat spesies yang tidak diinginkan tumbuh lebih mudah."
Jika orangtua mencurigai bayinya menderita sariawan, pertama-tama harus selalu menemui dokter anak untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan rencana perawatan.
"Oral thrush (sariawan) biasanya diobati dengan obat antijamur yang diresepkan seperti Nystatin. itu adalah pengobatan topikal yang ditempatkan di lidah bayi," kata Joe Craig, MD, dokter anak FAAP Kaiser Permanente di Colorado.
"Daripada hanya diteteskan di lidah, orangtua bisa menggunakan pembersih telinga untuk mengoleskannya dengan lembut ke lidah bayi. Paling baik digunakan setelah menyusui, sehingga ASI atau susu formula tidak menghilangkan obatnya."
Namun, jika sariawan tidak parah dan membuat bayi tetap nyaman, kita juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengobatinya secara alami.
"Saya akan merekomendasikan orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter anak dan menanyakan apa yang tepat untuk bayi. Semuanya tergantung pada preferensi pribadi Anda dan apa yang menurut Anda terbaik untuk anak Anda," jelas Dr. Craig.
Itu karena sistem kekebalan bayi masih berkembang, dan beberapa pengobatan ini mungkin memiliki efek samping negatif dalam kasus-kasus tertentu. Jadi pastikan orangtua menjalankan apapun yang diminta oleh dokter terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa pengobatan alami yang dapat digunakan untuk mengobati sariawan. Tetapi sekali lagi, selalu bicarakan dengan dokter lebih dulu.
1. Kurangi gula
Baca Juga: Hanya Dengan Konsumsi Buah-buahan Enak Ini, Bisa Ampuh Atasi Sariawan Tak Datang Lagi
Baca Juga: Begini Cara Menggunakan Bawang Putih Untuk Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Karena Candida albicans jamur penyebab sariawan tumbuh subur dari gula, masuk akal bahwa mengurangi makanan manis dalam makanan mereka , jika mereka telah mengonsumsi MPASI, dapat mencegah sariawan. Itu termasuk buah, serta karbohidrat olahan, gula tambahan, jus, dan pemanis buatan, yang seharusnya tidak dikonsumsi bayi.
2. Usap air garam
Garam tidak hanya bertindak sebagai antiseptik, tetapi juga dapat meredakan gejala sariawan. Larutkan satu setengah sendok teh garam ke dalam satu cangkir air hangat. Usap sariawan dengan lembut dengan larutan air asin ini menggunakan kapas.
3. Oleskan soda kue
Soda kue encer (natrium bikarbonat) juga dapat memerangi gejala sariawan. Larutkan setengah sendok teh soda kue dalam satu cangkir air hangat, dan oleskan ke sariawan anak dengan kapas. Kita juga bisa mengoleskan soda kue ini pada puting ibu sebelum menyusui saat anak terkena sariawan.
4. Usapi dengan minyak kelapa
Berkat asam kaprilat, bahan dalam minyak kelapa, zat berlendir ini dapat membantu mengatasi sariawan pada bayi. \
Oleskan ke sariawan bayi dengan kapas. Namun kita harus memastikan dia tidak alergi terhadap kelapa sebelumnya dan perhatikan reaksi yang merugikan setelah diterapkan juga.
5. Menggunakan yoghurt
Yoghurt alami penuh dengan bakteri sehat yang disebut probiotik, yang dapat menciptakan keseimbangan ragi di mulut bayi. Ini dapat secara efektif menghentikan penyebaran sariawan.
Pastikan kita memberi yoghurt tanpa rasa dan tanpa pemanis, itu karena Candida albicans, bakteri yang menyebabkan infeksi jamur, menyukai gula.
Jika si kecil terlalu muda untuk makan yoghurt, coba oleskan ke area yang terkena dengan kapas. Kita juga dapat mencari probiotik yang aman untuk bayi (acidophilus).
Baca Juga: Nyeri Dada Saat Berhubungan Intim Bisa Picu Serangan Jantung, Waspada!
Baca Juga: Healthy Move, Senam Kegels Untuk Pria Mengapa Tidak? Bugar dan Bikin Performa Seksual Tambah Oke
Untuk mencegah infeksi ulang sariawan, orangtua harus mengambil langkah ekstra untuk memastikan semua barang yang masuk ke mulut bayi mereka dibersihkan dan disterilkan.
Ibu juga harus membersihkan putingnya sebelum menyusui dan merebus dot setelah digunakan.
"Kegagalan untuk memperbaiki atau menyelesaikan sariawan dalam waktu dua minggu mungkin terkait dengan paparan ulang yang terus-menerus seperti dari dot atau puting ibu, atau infeksi dengan spesies yang tidak biasa," kata Dr. Craig.
Jika ibu menyusui mempunyai sariawan, dia juga harus segera mengobati sariawannya. (*)
Source | : | Parents,What to Expect |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar