GridHEALTH.id – Figur Tasyi Athasyia menjadi sorotan setelah permasalahan dengan kembarannya Tasya Farasya terungkap ke media sosial.
Setelah sempat mereda, pada Rabu (21/9/2022), Tasyi dan sang suami Syech Zaki kembali mengunggah video yang menceritakan tentang kondisinya.
Di dalam video terbarunya ini, diungkapkan bahwa Tasyi Athasyia sempat mengalami keguguran ketika hamil anak pertama.
Syech Zaki suami Tasyi Athasyia juga menyinggung persoalan tentang pemenuhan kebutuhan gizi dan nutrisi selama kehamilan.
“Anak pertama yang aku tunggu-tunggu itu meninggal bukan tanpa sebab. Kak Tasyi itu anak orang mampu, aku juga kok bisa kok dan mampu beli makanan,” kata Syech Zaki dikutip dari kanal YouTube Tasyi Athasyia, Jumat (23/9/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu pemicu Tasyi keguguran karena adanya tuntutan untuk melakukan diet ketat dari anggota keluarga.
“Waktu itu, kak Tasyi sampai keguguran karena tekanan keluarga untuk kak Tasyi yang terlalu berat, dituntut untuk diet, kurus dan menjaga fisik secara berlebihan dan Tasya tahu siapa orangnya,” jelas suami Tasyi Athasyia.
Tak hanya itu, suami Tasyi juga pun juga mengatakan kalau kondisi sang istri saat itu cukup serius sampai tidak bisa dibantu untuk makan.
Tasyi Athasyia juga diketahui sempat mendapatkan tekanan psikologis saat kehamilan anak pertama.
Karena kondisi itulah, kadar asam folat Tasyi Athasyia terlalu rendah dan akhirnya sang buah hati meninggal di dalam kandungan.
Bolehkah diet saat hamil?
Baca Juga: Ibu Hamil dengan PCOS Rentan Alami Diabetes Gestasional, Berikut Tips Agar Tetap Sehat
Melansir Naytal.uk, menurunkan berat badan dengan diet ketat selama kehamilan seperti yang pernah dialami oleh Tasyi Athasyia bukan ide yang baik untuk dilakukan.
Selama hamil, ibu bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hatinya yang masih ada di dalam kandungan.
Ibu membutuhkan berbagai nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, vitamin, dan mineral lainnya yang bisa diperoleh dari makanan.
Apabila makanan diabatasi dengan ketat, maka rentan terjadi komplikasi kehamilan yang berisiko bagi ibu hamil dan bayi.
Bahaya diet saat hamil
Dilansir dari laman HealthEngine, bahaya diet saat hamil untuk ibu dan bayinya adalah berikut ini.
1. Ibu hamil mengalami anemiav
2. Ibu mudah terkena penyakit infeksi
3. Bayi lahir prematur
4. Kecacatan saat lahir
5. Kematian perinatal, bayi meninggal dunia setelah tujuh hari dilahirkan
Baca Juga: Untuk Bisa Hamil 5 Syarat Terjadinya Kehamilan Ini Harus Terjadi
6. Keguguran maupun mengalami stillbirth (bayi meninggal di dalam kandungan)
Bukan dengan diet seperti yang sempat diminta untuk dijalani oleh Tasyi Athasyia, ibu hamil bisa menjaga berat badannya tetap sehat tanpa membatasi asupan nutrisinya, dgģďrŕengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga. (*)
Baca Juga: 10 Cara Deteksi Wanita Sedang Hamil Muda, Tak Perlu Test Pack
Source | : | YouTube,HealthEngine,Naytal.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar