3. Pisang
Makan pisang memberikan kita vitamin B6 dan C. Kita juga akan mendapatkan serat, kalium, dan magnesium.
Ketiga unsur ini merupakan nutrisi utama yang dapat membantu menjaga tekanan darah. Saat berbelanja, carilah pisang yang masih agak keras dengan ukuran berapa pun karena ukuran tidak mempengaruhi kualitas.
4. Berry
Baik itu blueberry, blackberry, raspberry, atau stroberi yang paling disukai, semua buah beri adalah sumber vitamin C dan serat yang bagus.
Dan makan makanan berserat tinggi berpotensi membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.
Serat juga dapat membantu menjaga berat badan kita tetap terkendali yang merupakan keuntungan lain untuk jantung.
5. Jeruk bali
Jeruk bali sangat melimpah di negara kita, dan jelas kaya vitamin C, kalium, dan serat. Satu porsi jeruk bali menghasilkan 2,5 gram serat, atau sekitar 7% dari kuota harian.
Plus, dalam sebuah penelitian terhadap wanita (diterbitkan pada tahun 2014 dalam Journal of Food & Nutrition Research), mereka yang secara teratur makan jeruk bali atau minum jusnya memiliki kolesterol HDL (high density lipoprotein) yang merupakan koleksterol "baik" yang lebih tinggi, trigliserida yang lebih rendah, dan berat badan yang lebih sedikit.
Saat berbelanja, carilah jeruk bali yang berat karena ukurannya dan kenyal. Ini menandakan seratnya masih kencang dan baik.
Baca Juga: Studi : Glukosamin Tidak Membantu Pengobatan Osteoarthritis
Baca Juga: 10 Pertanyaan Diabetes Pada Anak yang Sering Ditanyakan Orangtua
Di rumah, simpan di lemari es, tetapi untuk buah yang lebih segar, sajikan pada suhu kamar atau hangat, jangan dingin.
Ingatlah bahwa jeruk bali (dan jusnya) berinteraksi dengan beberapa resep, jadi tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
6. Jeruk
Favorit jeruk ini adalah pemenang nyata dalam kategori buah-buahan yang menyehatkan jantung.
Source | : | American Heart Association,Better Homes and Gardens |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar