GridHEALTH.id - Buah-buahah dikenal memiliki manfaat untuk ma meningkatkan kesehatan jantung.
Itu karena mengandung nutrisi yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta membantu kitaa menurunkan berat badan, yang ketiga unsur ini baik untuk kesehatan jantung dan fisik secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kentucky di Amerika Serikat pada 2016 menunjukkan, orang yang makan empat porsi atau lebih buah utuh sehari secara signifikan menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
"Buah-buahan dikemas dengan serat dan juga merupakan sumber yang kaya kalium. Baik asupan kalium dan serat yang lebih tinggi membantu mencegah hipertensi dan berhubungan dengan tekanan darah yang lebih rendah di antara mereka yang menyandang hipertensi," kata Donna Arnett, Ph.D., Dean, College of Kesehatan Masyarakat, Universitas Kentucky.
Segar, beku, kalengan, dan kering adalah cara yang bagus untuk menambahkan lebih banyak buah ke dalam makanan.
Namun yang paling disarankan adalah buah potong sesuai musim sehingga kesegarannya masih terjaga, dan menuai hasil manfaat paling banyak karena seratnya tidak hilang.
Berikut adalah tujuh buah terbaik untuk jantung dan pastinya tersedia di toko-toko buah sesuai musim;
1. Apel
Apel tidak hanya merupakan cara yang baik untuk menambahkan serat ke dalam makanan dan flavonoid yang baik untuk tubuh, tetapi beberapa penelitian juga menemukan bahwa orang yang secara teratur makan apel cenderung tidak mengalami tekanan darah tinggi.
2. Aprikot
Aprikot memberikan beberapa vitamin (A, C, E, dan K), ditambah serat. Dan rona oranye mereka berasal dari karotenoid, antioksidan.
Aprikot segar memiliki musim yang singkat dan mungkin di Indonesia sebagian besar masih merupakan buah impor.
Baca Juga: Waspada, Henti Jantung Mendadak Bisa Terkena di Semua Usia, Ini Cara Mencegahnya
Baca Juga: Guru Besar Universitas Diponegoro Ungkap, Ibu dengan Anemia Hasilkan ASI dengan Antibodi Rendah
Untungnya, aprikot kering memberikan nutrisi yang sama, dan orang yang makan sekitar cangkir buah kering (hanya 2 sendok makan) setiap hari memiliki pola makan yang lebih sehat dan berat badan lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak makan banyak, menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition Research.
3. Pisang
Makan pisang memberikan kita vitamin B6 dan C. Kita juga akan mendapatkan serat, kalium, dan magnesium.
Ketiga unsur ini merupakan nutrisi utama yang dapat membantu menjaga tekanan darah. Saat berbelanja, carilah pisang yang masih agak keras dengan ukuran berapa pun karena ukuran tidak mempengaruhi kualitas.
4. Berry
Baik itu blueberry, blackberry, raspberry, atau stroberi yang paling disukai, semua buah beri adalah sumber vitamin C dan serat yang bagus.
Dan makan makanan berserat tinggi berpotensi membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.
Serat juga dapat membantu menjaga berat badan kita tetap terkendali yang merupakan keuntungan lain untuk jantung.
5. Jeruk bali
Jeruk bali sangat melimpah di negara kita, dan jelas kaya vitamin C, kalium, dan serat. Satu porsi jeruk bali menghasilkan 2,5 gram serat, atau sekitar 7% dari kuota harian.
Plus, dalam sebuah penelitian terhadap wanita (diterbitkan pada tahun 2014 dalam Journal of Food & Nutrition Research), mereka yang secara teratur makan jeruk bali atau minum jusnya memiliki kolesterol HDL (high density lipoprotein) yang merupakan koleksterol "baik" yang lebih tinggi, trigliserida yang lebih rendah, dan berat badan yang lebih sedikit.
Saat berbelanja, carilah jeruk bali yang berat karena ukurannya dan kenyal. Ini menandakan seratnya masih kencang dan baik.
Baca Juga: Studi : Glukosamin Tidak Membantu Pengobatan Osteoarthritis
Baca Juga: 10 Pertanyaan Diabetes Pada Anak yang Sering Ditanyakan Orangtua
Di rumah, simpan di lemari es, tetapi untuk buah yang lebih segar, sajikan pada suhu kamar atau hangat, jangan dingin.
Ingatlah bahwa jeruk bali (dan jusnya) berinteraksi dengan beberapa resep, jadi tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
6. Jeruk
Favorit jeruk ini adalah pemenang nyata dalam kategori buah-buahan yang menyehatkan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam jeruk (naringenin dan hesperidin hanya dua nama) memiliki kekuatan antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Mereka juga dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan dapat menangkal risiko kita terkena aterosklerosis.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Membantu Menghindarkan Diri dari Penyakit Infeksi Menular
Baca Juga: Polifarmasi, Penggunaan Beberapa Obat Secara Bersamaan Bisa Munculkan Risiko Gangguan Kesehatan Baru
Baca Juga: Waspadai Penyakit Infeksi Kaki Pada Lansia, dan Cara Merawatnya
Jeruk juga memberi kalium dan serat. Cari jeruk dengan pusar kecil (lekukan di ujung non-batang jeruk disebut pusar). Pusar yang besar berarti terlalu matang.
7. Persik
Buah persik kaya dengan beta karoten. Pria yang memiliki kadar beta-karoten dalam darah yang lebih tinggi lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung atau stroke, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 dalam Journal of Circulation Research.
Persik juga menghasilkan serat, potasium, dan vitamin C, E, dan K. Carilah buah persik dengan aroma manis yang kuat yang memberikan sedikit rasa saat disentuh. (*)
Source | : | American Heart Association,Better Homes and Gardens |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar