Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka bisa gatal, sedikit sakit atau berdarah, terutama jika kita menggaruknya.
Berkenaan dengan tanda-tanda awal kutil kelamin, kita harus ingat bahwa mereka dapat muncul beberapa minggu hingga bulan setelah infeksi.
Wanita yang baru saja melakukan hubungan seks tanpa kondom dan mencari tanda-tanda awal kutil kelamin harus memeriksakan diri secara teratur.
Tidak semua benjolan di kelamin merupakan tanda awal kutil kelamin. Bisa jadi itu gejala penyakit lain, mulai dari sipilis hingga wasir atau papula (semacam jerawat). Jika ragu, konsultasikan dengan dokter.
Apa yang harus dilakukan jika melihat tanda-tanda kutil kelamin?
Jika kitaa melihat tanda-tanda pertama kutil kelamin, kitaa harus segera memulai pengobatan. Krim topikal seperti Warticon, Condyline atau Aldara dapat membantu kita menghilangkan kutil.
Perawatan lain untuk kutil termasuk berbagai operasi bedah (laser, pembekuan, atau pemotongan) serta perawatan kimia. Perawatan ini membantu menghilangkan kutil tetapi tidak membunuh virus yang menyebabkannya.
Jika kita atau dokter telah menemukan kutil, penting bagi kita untuk memeriksakan diri terhadap infeksi menular seksual lainnya, seperti gonore, klamidia, sifilis, dan HIV.
Bagaimana menghindari infeksi atau wabah?
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Kumur Antiseptik Sering Digunakan Untuk Atasi Sariawan Membandel
Baca Juga: Ini Dia Titik Pijat Efektif Mengurangi Sakit Gigi, Lakukan Sekarang!
Tubuh kita mampu melawan virus, dan pasien berusia 20-an hingga awal 30-an umumnya memiliki peluang lebih baik untuk membunuh virus secara efektif daripada pasien berusia di atas 30 tahun.
Jika kita tahu kita membawa virus, kita harus mencoba meningkatkan sistem kekebalan kita. Justru ketika tubuh melemah, kutil kelamin cenderung muncul.
Berhati-hatilah saat menderita suatu penyakit (termasuk penyakit kronis seperti diabetes) atau menjalani kemoterapi.
Gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan risiko terkena kutil kelamin jika kita telah tertular virus. Kita harus menghindari merokok, makan makanan bergizi, tidak minum alkohol, cukup tidur, dan mampu mengelola stres.
Pria sama menularnya dengan wanita, meskipun mereka cenderung tidak menunjukkan gejala. Cara terbaik untuk menghindari kutil tetap pencegahan, melalui penggunaan kondom dan pemeriksaan rutin di klinik.
Kita sangat berisiko terkena kutil jika kita memiliki beberapa pasangan seksual per tahun dan tidak menggunakan kondom. (*)
Source | : | Zava Medical |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar