Baca Juga: Jenis Stadium dan Tingkatan Kanker Payudara, Apa Perbedaanya?
Penyakit kanker payudara paling berisiko dialami oleh wanita yang memiliki riwayat kanker yang sama dalam keluarga, tidak menyusui, tidak mempunyai anak, dan pengaruh dari hormon kewanitaan (estrogen dan progesteron).
Risiko kanker payudara juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat, misalnya malas berolahraga dan diet tinggi lemak.
Melansir dari kemkes.go.id, sebagian memang menunjukkan bahwa kanker payudara berhubungan dengan faktor hormonal dan genetik.
Maka ada benarnya pendapat yang menyebutkan kanker payudara berkaitan dengan faktor keturunan.
Pentingnya memperhatikan kondisi tubuh ini jadi peringatan keras.
Terlebih, bagi mereka yang memiliki keturunan, dan inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
• Terdapat tiga orang atau lebih keluarga sedarah (saudara ibu atau bibi) yang terkena kanker payudara dan ovarium.
• Dua atau lebih keluarga sedarah yang terkena kanker payudara atau ovium pada usia di bawah 40 tahun.
• Adanya kanker bilateral pada keluarga. Begitu pula bila Anda :
• Mengalami haid pertama pada usia muda (kurang dari 12 tahun)
• Melahirkan anak pertama pada usia lebih tua (di atas 35 tahun)
Baca Juga: Manfaat Pengobatan Alternatif untuk Kanker Payudara, Layak Dicoba
• Menopause pada usia yang lebih tua (di atas 50 tahun)
• Memakai kontrasepsi oral dalam waktu lama (> dari 7 tahun)
• Mengalami masalah ketidaksuburan
• Tidak menyusui
Pada prinsipnya, menjalani pola hidup sehat menjadi salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan.
Bahkan, menghindari berbagai penyakit yang mematikan menggerogoti tubuh.
Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Payudara, Serta Mencegahnya
Source | : | kemkes.go.id,Yayasan Kanker Payudara Indonesia |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar