GridHEALTH.id - Sampai harus dibawa ke rumah sakit, segini pentingnya mengenali penyakit asma pada anak yang juga dialami oleh putra Zaskia Adya Mecca.
Beberapa waktu lalu, Zaskia Adya Mecca memberi kabar kurang sedap soal keadaan sang putra.
Sang buah hati, Bhai Kaba Bramantyo dikabarkan mengalami asma.
Dalam unggahan Instagram Story yang Grid.ID kutip (3/3/2021), istri sutradara kenamaan, Hanung Bramantyo ini mengungkapkan kisahnya.
“Aba serangan asma agak berat menurut dokter dari kemarin malem,” tulis Zaskia.
“Akhirnya tadi dikasih oksigen dulu, tambah dosis obat plus suntik obat,” lanjutnya.
Bagi orangtua, jika anak sudah sakit tentunya akan membawa kepanikan.
Sama halnya dengan yang dialami oleh Zaskia Adya Mecca ini.
Maka dari itu, pentingnya mengetahui penyakit asma pada anak ini.
Bahkan, sangat dibutuhkan penanganan secepat mungkin saat anak sudah mulai menunjukkan asmanya kambuh.
Apa pemicu terjadinya asma pada anak?
Asma adalah suatu penyakit saluran napas yang bisa menyerang siapapun, termasuk anak-anak.
Anak yang mengidap asma sering kali kesulitan bernapas.
Hal itu terjadi karena radang pada saluran pernapasan paru-parunya.
Kondisi ini ditandai oleh 3 hal, yaitu menciutnya saluran napas, pembengkakan selaput lendir saluran napas, dan pengeluaran lendir yang berlebihan.
Ketiga hal tersebut akan memicu terjadinya penyempitan saluran napas.
Asma yang terjadi pada anak memiliki gejala yang berbeda dengan orang dewasa.
Gejala asma pada anak
Perbedaan asma yang dialami oleh anak-anak dan dewasa adalah dari konsistensi gejala yang dirasakannya.
Biasanya, orang dewasa akan mengalami gejala asma lebih konsisten sehingga terkadang memerlukan pengobatan harian untuk meredakannya.
Sementara itu, gejala asma yang dialami oleh anak cenderung tidak teratur.
Namun, baik pada orang dewasa maupun anak, asma dapat memicu sesak.
Baca Juga: Healthy Move, Aneka Latihan Olahraga Terbaik Untuk Penyandang Asma
Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui ciri-ciri asma pada anak yang harus diketahui:
1. Anak sering batuk terutama di malam hari atau pagi hari.
Batuk juga muncul musiman, saat cuaca dingin, atau usai melakukan aktivitas fisik tertentu.
2. Ada suara mengi atau wheezing yang terjadi secara berulang saat anak mengeluarkan napas.
3. Sesak napas berulang
4. Terbangun malam hari karena batuk atau sesak
5. Kelelahan, yang bisa disebabkan oleh karena si Kecil kurang tidur
Penyebab asma pada anak
Penyebab utama asma pada anak biasanya karena faktor genetik yang terjadi ketika dalam keluarga ada beberapa anggota keluarga yang menderita asma.
Selain faktor genetik, ada beberapa hal yang bisa memicu asma pada anak.
1. Faktor bawaan lahir
Baca Juga: Asma Kulit Seperti yang Diidap Putri Aurel dan Atta Halilintar, Bisakah Dicegah?
2. Infeksi saluran napas yang terjadi berulang dan parah, termasuk pilek, pneumonia, bronkitis, dan infeksi sinus.
3. Anak terkena pemicu alergi tertentu (alergen), seperti tungau, debu, bulu hewan peliharaan, dan serbuk sari.
4. Terkena paparan polusi udara, bahan kimia, udara dingin, bau, atau asap dapat mengganggu saluran udara anak.
5. Olahraga atau aktivitas fisik yang dijalani anak yang berat.
Maka dari itu, orangtua dituntut untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal-hal yang berpotensi menjadi pencetus asma pada anak.
Salah satunya dengan berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala dan tindakan yang tepat untuk dilakukan terkait pengobatan asma pada anak.(*)
Baca Juga: Pengidap Asma, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Redakan Kekambuhan
Source | : | the asian parent,Unair.ac.id,mitrakeluarga.com,Ui.ac.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar