GridHEALTH.id - Kulit kaki yang mulus merupakan impian banyak orang. Tapi, terkadang hal tersebut sulit terjadi karena kaki pecah-pecah.
Ini memang merupakan masalah kulit yang sangat umum dialami oleh orang dewasa dan bahkan anak-anak.
Penyebab kaki pecah-pecah
Dilansir dari WebMD, kondisi ini terjadi saat kulit di sekitar tumit menjadi sangat kering dan mulai retak.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Misalnya sering pakai sandal, mandi air panas, hingga berdiri terlalu lama.
Selain itu, beberapa gangguan kesehatan juga menjadi penyebab kaki pecah-pecah yang disadari. Di antaranya adalah berikut ini.
* Obesitas
* Diabetes
* Eksim
* Dermatosis plantar remaja
* Kaki atlet atau infeksi jamur
Baca Juga: Kulit Kaki di Jempol dan Tumit Pecah-pecah, Salah Diet Jadi Penyebabnya
* Kaki datar
Cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan bawang putih
Meski dalam kebanyakan kasus kondisi ini tidak berbahaya, tapi jika sudah parah, maka muncul risiko terjadinya infeksi kulit selulitis.
Memuluskan kaki yang pecah-pecah, salah satunya bisa dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur, seperti bawang putih.
Melansir laman heenapatelpodiatry.com, terdapat dua cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan bawang putih.
Pertama, iris bawang putih hingga ukurannya kecil-kecil dan tumbuk hingga halus.
Campurkan dengan sedikit air sampai teksturnya seperti pasta dan oleskan langsung ke kaki pecah-pecah.
Kedua, bisa juga bawang putih diiris-iris dan masukkan ke dalam baskom yang sudah diisi air hangat.
Gunakan racikan tersebut untuk merendam kaki dan biarkan kaki basah maskimal selama 20 menit.
Bawang putih dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi masalah kulit ini, karena mempunyai sifat antijamur dan antimikroba.
Agar hasilnya maksimal dan kulit kaki kembali mulus, lakukan cara pengobatan tradisional ini setidaknya dua kali dalam seminggu. (*)
Baca Juga: Tekan 3 Titik Pijat Akupresur di Telapak Kaki, Cemas Langsung Hilang
| Source | : | WebMD |
| Penulis | : | Nurul Faradila |
| Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar