GridHEALTH.id - Munculnya alergi berupa bentol-bentol kemerahan dan gatal dikenal juga sebagai biduran, atau dalam bahasa medisnya urtikaria.
Termasuk dalam salah satu penyakit alergi pada kulit, urtikaria yang terlalu parah dapat mengganggu aktivitas harian seseorang.
Inilah yang menyebabkan penyakit ini tidak bisa dianggap remeh serta perlu pengobatan yang cepat dan tepat, berikut ini beberapa tips mengatasi biduran yang bisa dilakukan oleh pejuang alergi.
Biduran menjadi salah satu bentuk alergi paling umum yang terjadi di Indonesia, akibat dari adanya suatu perubahan reaksi atau respon pertahanan tubuh yang menolak dann tidak tahan terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya.
Urtikaria atau kaligata ini juga dibagi ke dalam dua jenis, yaitu akut dan kronis, di mana akut berlangsung kurang dari 6 minggu dan seringkali penyebabnya diketahui, sedangkan untuk yang kronis akan berlangsung lebih dari 6 minggu dan 70% tidak dikenali penyebabnya.
Penyebab Biduran
Berdasarkan penjelasan dari Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI dalam acara Virtual Media Briefing Bayer Terkait Alergi pada Kamis (06/10/2022) disebutkan penyebab biduran muncul karena adanya alergen.
Alergen inilah yang bentuknya bermacam-macam, mulai dari:
1. Makanan laut (contohnya udang, ikan tongkol, dan lainnya)
2. Telur
3. Kacang-kacangan
Baca Juga: Pilihan Obat Tradisional Tanpa Bahan Kimia Untuk Atasi Biduran
4. Ubur-ubur
5. Debu pada musim panen
Perlu diketahui, ada beberapa alergen yang tidak menyebabkan biduran, namun seringkali dianggap sebagai penyebabnya, yaitu udara dingin, cahaya matahari, udara panas, dan tekanan pada kulit.
Gejala Biduran
Seseorang yang mengalami biduran akan dapat diketahui dari munculnya kelainan kulit, ditandai dengan adanya bentol, kemerahan, dan gatal.
Bahkan tidak jarang bagi pejuang alergi, urtikaria menyebabkan pembengkakan di wajah dan ruam pada kulit.
Dengan kondisi ini, maka pejuang perlu obat yang diresepkan dan dikonsumsi sesuai aturan pakai.
Tips Mengatasi Biduran
Untuk pejuang biduran, berikut ini beberapa tips mengatasi biduran yang bisa diterapkan, sehingga membantu meringankan alergi ini.
1. Kenali dan cari tahu penyebab biduran
2. Hindari faktor pencetus/alergen
Baca Juga: Gejala, Penyebab dan Langkah Pertama yang Dilakukan Pada Anak Biduran
3. Lakukan pengobatan lini pertama dan segera minum saat muncul alergi
Pengobatan biasanya menggunakan antihistamin generasi kedua, karena membantu menekan kejadian bengkak dan ruam, contohnya obat biduran yang bisa didapatkan adalah cetirizine 10mg, terfenadine 120mg dan 60mg, loratadine 10mg, astemizole 10mg, chlorpheniramine 4mg, dan plasebo.
Pilihan obat biduran dengan antihistamin generasi kedua karena cepat meredakan gejala alergi dan aman dari efek samping atau interaksi obat yang merugikan.
4. Untuk biduran kronis, konsumsi obat jangka panjang perlu dievaluasi 3-6 bulan
5. Beritahu dan biarkan orang lain mengetahui jenis alergen yang diderita
6. Pastikan obat alergi ada di mana-mana dan dibawa kemanapun
Selalu sediakan antihistamin atau obat yang sudah diresepkan di dompet, tas, rumah, kantor sebagai obat darurat untuk mengantisipasi timbulnya gejala alergi tanpa diduga, harus dibawa kemana-mana.
7. Jangan digaruk, rajin gunakan pelembap dan sering mandi
8. Kenakan pakaian longgar
Pakaian longgar membantu menghindari terjadinya gesekan dan tekanan pada kulit sehingga tidak memperburuk gatal-gatal, maka disarankan untuk menggunakan pakaian bahan kain lembut, tidak mengenakan ikat pinggang ketat, pakaian ketat, atau sepatu yang tidak pas.
Cobalah ikuti 8 tips ini untuk mengatasi biduran agar reda lebih cepat dan menghindari kondisi pembengkakan di wajah. (*)
Baca Juga: Mengobati Biduran Dengan Bahan Alami ala Rumahan, Tidak Harus Mahal
Source | : | lybrate.com,Virtual Media Briefing bersama Bayer Terkait Alergi |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar