Bengkak bibir dapat terjadi karena adanya inflamasi pada kulit di bibir, juga bagian dari respons alergi.
Penyebab dari bengkak bibir hampir sama dengan penyebab biduran, seperti faktor lingkungan, makanan, debu, dan lainnya.
Jika sudah mengetahui penyebab alergi atau jenis alergennya, maka penting untuk sebisa mungkin menghindari, tetapi biduran dan bibir bengkak juga dapat diobati.
Obat Biduran dan Bengkak Bibir dengan Bahan Alami
Obat biduran dan bengkak bibir ini bisa terbuat dari bahan alami, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Oleskan madu - Tidak hanya dalam bidang kecantikan, manfaat madu juga bisa digunakan untuk sebagai obat biduran dan bengkak bibir, cobalah untuk langsung mengoleskannya dan diamkan selama 20 menit. Kemudian bilas dengan air dingin dan ulangi selama beberapa kali dalam sehari.
2. Kompres es dibalut dengan handuk - Dengan mengompres es maka membantu mengurangi peradangan pada area yang bengkak, namun perlu diingat untuk tidak secara langsung mengompres es ke bibir.
3. Oleskan gel lidah buaya - Gel lidah buaya banyak dikenal sebagai salah satu bahan alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit, karena kandungan di dalamnya. Caranya bisa dengan mengoleskannya pada area yang bengkak.
4. Kelola stres dan sabar - Alergi yang muncul berulang memang menjadi satu kondisi yang tidak mudah untuk dihadapi, akan tetapi jika seseorang stres maka akan memancing tubuh untuk mengeluarkan histamin, hasilnya adalah alergi menjadi semakin parah.
Perlu diingat bahwa bahan alami untuk obat biduran dan bengkak bibir bisa dilakukan dengan jangka waktu yang lebih panjang, kenali juga risiko pada kulit setiap orang meski bahan alami yang digunakan umumnya aman di banyak orang.
Jika tak kunjung sembuh dan menunjukkan gejala yang lebih parah, jangan ragu untuk periksakan ke dokter, jangan sampai terlambat. (*)
Baca Juga: Sejak Usia Berapa harus Diwaspadai? Kenali Biduran Pada Bayi
Source | : | draxe.com,Medicoverhospitals.in,Virtual Media Briefing bersama Bayer Terkait Alergi,Lifedentalimplants.co.uk |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar