GridHEALTH.id - Memiliki kaki mulus menjadi kedambaan banyak orang, khususnya pada wanita, sehingga membuat semakin percaya diri.
Akan tetapi, tetap ada permasalahan pada kaki yang seringkali terjadi, seperti kaki kapalan, yang terkadang disepelekan namun dapat menyebabkan masalah lain. Berikut ini ulasan mengenai cara tradisional menghilangkan kapalan, simak ulasannya.
Apa Itu Kaki Kapalan?
Kapalan dikenal juga dengan sebutan kalus, yaitu kondisi yang mengacu pada bagian kulit yang mengeras dan menebal, karena gesekan, tekanan, atau iritasi.
Umumnya memang terjadi pada kaki, namun bisa juga terjadi di tangan, siku, atau lutut dengan bentuk berwarna kekuningan atau pucat.
Khusus pada kaki, biasanya kapalan terbentuk di bawah jari kaki, tumit, dan area kulit yang membebani seseorang saat berjalan.
Saat disentuh biasanya terasa kenyal, tetapi kurang sensitif dengan sentuhan karena penebalan kulit tersebut dibandingkan dengan kulit yang sekitarnya.
Kaki kapalan bisa terbentuk karena disebabkan oleh adanya tekanan dan gesekan yang berlebihan, dengan beberapa faktor yang secara langsung bisa mempengaruhi tingkat tekanan.
Faktor tersebut seperti struktur kaki dan tulang, kurangnya kulit untuk orang yang tulangnya terlalu menonjol, penahanan beban yang terlalu lama, karena adanya kekuatan dan tekanan yang konsisten sehingga terbentuk kapalan.
Gaya berjalan dan berlari, jenis penggunaan alas kaki, kesalahan penggunaan sepatu, sehingga menimbulkan gesekan dan tekanan yang lebih besar dan berisiko menyebabkan kapalan.
Baca Juga: Mengalami Kaki Kapalan Karena Diabetes, Bagaimana Mengobatinya?
Cara Tradisional Menghilangkan Kapalan
Sebelum menggunakan obat, cobalah dengan berbagai cara tradisional menghilangkan kapalan berikut ini:
1. Air Hangat - Cobalah untuk merendam kaki dalam air hangat selama 20 menit, lalu keringkan dengan handuk dan cobalah menggosok lapisan kapalan dengan lembut dengan jari, lakukan secara rutin. Cara ini direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology.
2. Cuka Sari Apel - Kandungan asam dari cuka sari apel dapat melembutkan kulit keras dari kapalan, caranya adalah dengan mencampurkan larutan air dengan cuka sari apel hingga rata kemudian rendam kaki kapalan selama 20 menit, setelah itu akan terlihat kulit mengelupas. Jangan ditarik dan diamkan terlebih dahulu, bersabar karena dapat menyebabkan infeksi.
3. Minyak Jarak - Khasiat dari minyak jarak adalah sebagai pelumas kulit alami, sehingga dianggap dapat membantu kulit menghilangkan kapalan. Caranya adalah dengan merendam kaki di air hangat yang sudah dicampur dengan 5 sendok makan minyak jarak.
4. Batu Apung - Batu apung juga bisa digunakan untuk kapalan khususnya pada bagian bawah kaki atau siku, caranya rendam terlebih dahulu lalu berikan tekanan dengan menggunakan batu apung ke daerah kapalan dan gosok dengan gerakan melingkar. Jangan langsung mencoba melepaskan kulit yang terkelupas.
5. Minyak tea tree - Minyak tea tree memiliki kandungan antibakteri, antijamur, dan antiseptik alami, coba untuk gunakan beberapa tetes minyak tea tree dalam baskom air hangat dan rendam sampai kulit mulai terasa melunak dan terangkat. Jangan rendam lebih dari 15 menit karena kandungannya yang sangat kuat, bisa merusak lapisan kulit bila terpapar terlalu lama.
6. Soda Kue dan Perasan Lemon - Cara tradisional menghilangkan kapalan lainnya adalah soda kue dengan perasan lemon, caranya adalah pertama dengan mencampurkan air hangat dan 2-3 sendok makan perasan lemon, lalu rendam area kapalan selama beberapa menit. Jika sudah direndam beberapa menit, cobalah tambahkan soda kue, dengan demikian membantu memberikan kekuatan ekstra untuk melarutkan kapalan.
Kapan Harus ke Dokter?
Mengobati kaki kapalan memang bisa dicoba terlebih dahulu dengan menggunakan cara tradisional, namun tetap perlu diperhatikan perkembangan kondisi kapalannya, terlebih jika disertai dengan gejala seperti mengeluarkan nanah, berubah warna, dan darah mengalir terus, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter sebelum terlambat dan semakin memburuk, khususnya jika memiliki penyakit yang mendasari seperti diabetes.
Selain itu jangan sekali-kali mencoba menggunting sendiri bagian kapalan, karena dapat merusak jaringan kulit yang bisa menyebabkan infeksi dan menjadi awal mula timbulnya masalah baru. (*)
Baca Juga: Tanda-tanda Kapalan Berbahaya Bagi Tubuh yang Harus Diwaspadai
Source | : | Healthline,Footcentregroup.com.au |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar