GridHEALTH.id - Penderita asam urat perlu mengontrol kadarnya di dalam darah agar tidak berlebih, sehingga tidak memicu serangan yang menyakitkan.
Pengelolaan penyakit ini menjadi sangat penting untuk dapat mencegahnya, namun bisa juga dengan menghilangkan asam urat agar tidak kembali menyerang.
Berikut ini beberapa cara alami hilangkan asam urat yang bisa diterapkan menjadi gaya hidup, simak ulasannya.
Apa Itu Asam Urat?
Dalam tubuh manusia, asam urat adalah hasil terakhir dari pengolahan metabolisme purin, di mana sebagian besar akan larut dalam darah dan dibawa ke ginjal untuk dieksresikan menjadi urin, karena sebanyak 90-95% akan direabsorbsi di ginjal.
Pada dasarnya, asam urat memiliki fungsi baik dalam tubuh, yaitu sebagai stimulan sistem kekebalan tubuh, karena urat adalah antioksidan kuat yang membantu mengatur tekanan darah dan memberikan manfaat untuk beberapa penyakit sistem saraf pusat.
Selain itu, sifat antioksidan kuat asam urat bisa menetralkan radikal bebas dan disebut-sebut juga berkontribusi pada respons imun bawaan terhadap infeksi dan kerusakan lainnya.
Kondisi ini akan menjadi masalah dan penyakit jika kadarnya berlebih atau tubuh gagal mengeluarkannya melalui urin, yang dikenal dalam bahasa medis sebagai hiperurisemia, suatu kondisi di mana kadar asam urat terlalu tinggi di dalam darah.
Kadar asam urat normal adalah 2,4-6,0 mg/dL pada wanita dan 3,4-7,0 mg/dL pada pria, serta kondisi hiperurisemia terjadi ketika kadarnya lebih dari 7 mg/dL menurut National Library of Medicine.
Penyebab Asam Urat Kambuh
Penyebabnya adalah karena terjadinya penumpukan, akibat dari ketidakmampuan ginjal mengeluarkannya, tentu karena adanya faktor risiko lainnya yang membuat kadarnya menumpuk dan sulit diekskresikan.
Baca Juga: Jenis Olahraga yang Cocok Untuk Penderita Asam Urat, Baiknya Dicoba
Beberapa penyebab dan faktor risiko asam urat kambuh, antara lain mulai dari konsumsi alkohol berlebih, obesitas, konsumsi makanan kaya purin, konsumsi obat tertentu, seperti mengurangi kekebalan, serta adanya penyakit lain yang mendasari, seperti diabetes.
Ketika penyebab dan faktor risiko ini ditemui, maka dapat menyebabkan peningkatan kadarnya dalam darah, yang jika terus dibiarkan akan mengalami penumpukan hingga mengkristal di daerah-daerah sendi, sebagai suatu bentuk dari radang sendi.
Cara Alami Hilangkan Asam Urat
Cobalah terapkan dan jadikan gaya hidup dari beberapa cara alami hilangkan asam urat berikut ini:
1. Tidur yang cukup - Dengan tidur yang cukup maka akan membantu tubuh memperkuat dalam melawan terjadinya inflamasi dan mencegahnya, sehingga kadarnya di dalam darah tidak semakin meningkat.
2. Kelola gula darah - Cara alami hilangkan asam urat selanjutnya adalah dengan mengelola gula darah, penelitian menunjukkan hiperuricemia berkaitan dengan peningkatan gula darah, sehingga orang dengan diabetes harus mewaspadainya.
3. Olahraga - Penderita asam urat sangat disarankan untuk tetap aktif bergerak dan melakukan aktivitas fisik untuk menghindari kekakuan, bisa dimulai dengan gerakan olahraga seperti berjalan kaki atau senam selama 30 menit per hari.
4. Perbanyak vitamin C - Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat, sehingga menjadi salah satu cara alami hilangkan asam urat dengan maksimal 2.000 mg per hari atau 75-120 mg per hari untuk orang dewasa.
5. Kelola stres - Stres akan memicu tubuh kehilangan asam pantotenat, yang berfungsi untuk mengolah asam urat, sehingga kemungkinan serangan terjadi pun lebih tinggi, maka cobalah untuk mengelolanya dengan cara meditasi, yoga, dan cara lainnya.
6. Perbanyak air putih - Dengan memperbanyak konsumsi air putih, maka akan membantu memaksimalkan kerja ginjal, dengan demikian dapat menjadi cara alami hilangkan asam urat melalui urin.
7. Konsumsi buah - Beberapa contoh buah yang baik untuk cara alami hilangkan asam urat adalah ceri, apel, pisang, kiwi, jeruk, dan lainnya. (*)
Baca Juga: Gejala Asam Urat Bisa Dilihat Dari Pergelangan Kaki, Simak Penjelasannya!
Source | : | Healthline,KHealth,Starhealth.in,Buku Saku Kader Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar