Teknik CPR harus dilakukan dengan benar dan tepat.
Teknik CPR biasa dikenal dengan singkatan D-R-C-A-B, yaitu danger, response, compression, airway, dan breathing.
Danger dan response dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan CPR.
Untuk berjalan efektif, CPR lebih baik dilakukan minimal oleh 2 orang.
Satu orang bertugas untuk kompresi dan seorang lainnya untuk airway dan breathing.
Peran kedua orang tersebut dapat saling bertukar setelah 5 siklus atau 1 menit.
Danger
Tahapan pertama dikenal dengan danger atau hindarkan korban dari situasi berbahaya.
Jika orang yang tidak sadarkan diri tersebut berada di tengah jalan, bawa korban ke tempat yang lebih aman.
Response
Setelah memastikan keamanannya, lakukan pemeriksaan tingkat kesadaran korban.
Caranya tanyakan nama korban dengan suara yang cukup lantang atau bisa sambil menggoyangkan tubuhnya secara perlahan.
Compression
Compression adalah penekanan dinding dada sebagai pijat jantung eksternal.
Ketika menemukan keduanya sudah tidak ada, resusitasi jantung paru sebaiknya dilakukan secepat mungkin.
Pasalnya, hanya ada beberapa menit sebelum organ dan otak mulai mengalami kerusakan setelah jantung berhenti.
Airways
Airways yaitu tahapan membuka jalur napas, langkah ini dilakukan setelah tahap kompresi.
Caranya, harus mendongakkan kepala korban terlebih dahulu.
Kemudian letakkan tangan, pada dahi korban, angkat dagunya secara perlahan sehingga saluran napas dapat terbuka.
Breathing
Tahapan berikutnya dalam prosedur RJP adalah breathing yaitu tahap pemberian bantuan napas untuk memicu kembalinya pernapasan spontan.
Baca Juga: Alasan Kaitan Erat Pengidap Penyakit Ginjal Rentan Terkena Penyakit Jantung
Langkah ini disebut pemberian napas buatan dari mulut ke mulut, atau bisa juga dari mulut ke hidung.
CPR adalah langkah pertama yang dapat dilakukan apabila seseorang mengalami serangan jantung secara mendadak dan perlu dilaksanakan dengan tepat.
Setelah melakukan CPR, segera hubungi rumah sakit agar pasien serangan jantung bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Selama ini Dianggap Remeh, Struk Pembayaran Alias Kertas Thermal Berbahaya bagi Kesehatan
Source | : | Unair.ac.id,KOMPAS.com,Siloam Hospitals,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar