GridHEALTH.id - Rekomendasi obat alami kanker payudara yang bisa dicoba langsung di rumah.
Tak sedikit pengidap kanker payudara yang memilih untuk mengonsumsi obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Memang benar, banyak obat herbal kanker payudara yang telah digunakan sejak lama sebagai pilihan alternatif selain pengobatan medis untuk mengatasi masalah kanker tersebut.
Meski begitu, tidak semua obat herbal untuk kanker payudara terbukti efektif untuk menangani kanker payudara secara medis.
Artinya, perlu memilih obat yang tepat atau tetap melakukan pengobatan medis untuk mengatasi kanker payudara secara tepat dan efektif.
Obat herbal berasal dari bagian tanaman, termasuk minyak, akar, biji, daun, atau bunga.
Jenis obat ini sudah lama digunakan untuk mengobati beragam penyakit, seperti kanker payudara.
Beberapa bahan alami atau obat tradisional hanya bisa membantu meringankan gejala kanker payudara serta efek samping dari pengobatan yang pasien lakukan.
Obat herbal pada dasarnya tidak bisa menggantikan pengobatan kanker medis di rumah sakit.
Obat alami untuk kanker payudara bisa ditemukan dalam bentuk suplemen dan sudah pernah diteliti secara medis manfaatnya.
Berikut ini pilihan obat yang dapat digunakan.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Tindak Operasi Kanker Payudara Bisa Dilakukan?
Pare
Rasa pahit dari pare tak lantas membuat makanan satu ini ditinggalkan.
Pasalnya, pare menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya menjadi obat alami kanker payudara.
Sayuran satu ini memiliki kandungan antioksidan jenis flavonoid dan fenol yang berperan aktif dalam memerangi radikal bebas.
ak hanya itu, pare juga kaya akan vitamin C yang memang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Bawang putih
Bahan alami ini memiliki kandungan senyawa ajoene yang dipercaya bisa membantu menghambat tumbuhnya sel kanker.
Tak hanya itu, bawang putih juga kaya akan antioksidan, seperti cyanidin, bioflavonoid, dan quercetin yang diyakini mampu menangkal masuknya radikal bebas di dalam tubuh.
Tak ketinggalan, kandungan sulfida organik sekaligus polisulfida dalam bawang puting yang tinggi juga semakin meningkatkan potensinya sebagai salah satu obat alami untuk mengatasi kanker.
Kunyit
Nama ilmiah kunyit adalah Curcuma longa yang memberi warna kuning tua pada makanan.
Baca Juga: Pilihan Makanan Sehat Wanita Penderita Kanker Payudara, Direkomendasikan
Kurkumin diketahui memiliki aktivitas antikanker karena kandungan senyawa fenoliknya.
Penyebaran kanker paru-paru, payudara, kulit dan perut dibatasi oleh kunyit.
Eicosanoids, misalnya prostaglandin E-2 (PGE-2), produksi diubah oleh curcumin, agen antioksidan yang juga memiliki tindakan anti-inflamasi pada manusia.
Kurkumin telah terbukti memiliki aksi penghambatan di semua fase pertumbuhan kanker, yaitu inisiasi, promosi, dan propagasi.
Ginseng
Bagian yang digunakan dari tanaman ini adalah akar yang dikeringkan.
Ini memiliki banyak kegunaan terapeutik termasuk kanker.
Zat aktif ginseng telah menunjukkan bahwa itu mengurangi atau memblokir perkembangan faktor nekrosis tumor pada kulit tikus, menghalangi penyebaran dan metastasis sel kanker, merangsang diferensiasi sel, dan tingkat interferon.
Jenis lain dari tahap sel kanker juga dapat dihambat oleh kandungan ginseng.
Echinacea
Sebuah studi dalam Saudi Pharmaceutical Journal (2016) menemukan Echinacea purpurea, salah satu jenis tanaman echinacea berpotensi sebagai obat alami kanker payudara.
Baca Juga: Segera Deteksi Dini Kanker Payudara, Peluang Sembuh Akan Tinggi
Echinacea mengandung antioksidan berupa flavonoid yang dapat merangsang sistem imun dan meningkatkan aktivitas limfosit, sel darah putih yang berfungsi melindungi tubuh.
Senyawa ini diduga kuat bisa mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi.
Hal ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pasien stadium kanker payudara lanjut selama terapi.
Apabila berencana mengonsumsi obat alami kanker payudara, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Pasalnya, beberapa obat herbal bisa memengaruhi cara tubuh dalam memproses obat kanker, terutama bila sedang menjalani kemoterapi untuk kanker payudara.(*)
Baca Juga: Tips Mencegah Kanker Payudara, Tekan Angka Kematian Sejak Dini
Source | : | Hellosehat.com,Halodoc.com,GridHEALTH |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar