Prosedur ini dilakukan dengan didahului pemberian obat bius kepada pasien.
Kolonoskopi dilakukan dengan menggunakan kolonoskop, yaitu selang lentur yang berdiameter sekitar 1,5 cm.
Selang ini dilengkapi dengan kamera kecil di ujungnya, yang berfungsi untuk mengirim gambar ke monitor sehingga dokter dapat melihat apakah ada kondisi abnormal di dalam usus besar.
Fungsi memotong jaringan mungkin digunakan untuk mengambil sampel jaringan sebagai prosedur biopsi jika ada pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Terdapat beberapa hal yang membuat seseorang disarankan melakukan prosedur kolonoskopi.
Dilansir dari National Health Services United Kingdom, berikut adalah gejala atau indikasi kolonoskopi.
1. Mencari tahu penyebab penyakit saluran cerna
Jika mengalami diare atau sembelit yang tidak sembuh, feses berdarah, atau berat badan turun tanpa alasan, mungkin perlu melakukan kolonoskopi.
Prosedur ini akan membantu mencari tahu jika ada perdarahan atau penyebab lainnya di dalam saluran pencernaan.
Baca Juga: Ternyata Polip Hidung Bisa Menjadi Penyebab Hidung Tersumbat, Studi
2. Polip usus
Banyak orang yang memiliki polip usus dan tidak menimbulkan masalah apapun.
Source | : | docdoc.com,Gopos.id,Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar