Namun, beberapa diantaranya mungkin berisiko tumbuh menjadi kanker usus.
Oleh karena itu kolonoskopi perlu dilakukan dengan maksud jaringan polip akan diangkat sebagai prosedur biopsi dan memeriksa jika terdapat sel kanker di dalam polip tersebut.
Orang yang berusia lebih dari 50 tahun memiliki risiko terkena kanker usus yang lebih tinggi.
Dokter mungkin menyarankan melakukan prosedur pemeriksaan ini 10 tahun sekali atau lebih cepat dari itu.
3. Gangguan saluran pencernaan lainnya
Kolonoskopi juga mungkin disarankan bagi pasien yang menderita penyakit berikut ini:
1. Penyakit Crohn’s
2. Diverkulitis
3. Kolitis ulseratif.
Baca Juga: 7 Gejala Awal Kanker Usus yang Sering Terjadi, Tak Boleh Disepelakan
Kolonoskopi biasanya dianjurkan pada gejala penyakit saluran pencernaan sedang hingga yang parah.
Seberapa sering seseorang memerlukan tindakan ini akan tergantung pada tingkat keparahan kelainan atau tingkat resiko yang ditemukan pada peneropongan.
Sementara itu, untuk pasien yang sehat, Kolonoskopi sebenarnya tidak terlalu perlu.
Kecuali, jika memiliki faktor resiko, riwayat polip usus besar atau riwayat keluarga dengan kanker usus besar.
Pemeriksaan kanker usus besar biasanya disarankan dimulai dari usia 50 tahun dan setiap 10 tahun sesudahnya.
Baca Juga: Dosis Obat Harian Disfungsi Ereksi Viagra Bisa Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal Pada Pria, Studi
Source | : | docdoc.com,Gopos.id,Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar