GridHEALTH.id - Selama kehamilan, bayi mendapatkan oksigen, darah, dan nutrisi melalui organ yang disebut plasenta. Organ ini berfungsi sebagai penyaring bayi, tetapi beberapa obat juga dapat melewatinya dan memengaruhi pertumbuhan bay.
Inilah sebabnya mengapa ibu hamil memiliki banyak petunjuk untuk berhati-hati dengan obat-obatan, obat-obatan, dan obat-obatan yang dijual bebas.
Kita mungkin sakit karena infeksi bakteri saat hamil sehingga tubuh membutuhkan obat untuk membantu melawannya.
Doktermungkin memberi antibiotik. Beberapa jenis antibiotik aman dikonsumsi selama kehamilan. Tetapi beberapa antibiotik tidak boleh digunakan selama kehamilan karena dapat menyebabkan masalah pertumbuhan atau masalah kesehatan lainnya pada bayi.
Risiko Mengonsumsi Antibiotik Saat Hamil
Antibiotik penting untuk membantu tubuh melawan infeksi bakteri. Beberapa jenis antibiotik mungkin tidak aman selama kehamilan, termasuk Tetrasiklin, Fluoroquinolones, Streptomisin, Kanamisin, Aminoglikosida dan Metronidazol
Antibiotik ini dapat membahayakan bayi dan dapat menyebabkan efek samping seperti gigi bernoda atau memperlambat pertumbuhan tulangnya.
Biasanya antibiotik memiliki efek samping. Ini biasanya mempengaruhi lambung dan usus dan termasuk mual, muntah, diare, gas, kembung, sakit perut dan kehilangan selera makan
Sistem kekebalan kita bertindak berbeda saat hamil. Adalah umum untuk mudah sakit karena infeksi. Infeksi selama kehamilan bisa menjadi serius dan dapat menyebabkan bayi mengalami penyakit yang mengancam jiwa.
Jika infeksi tidak diobati, itu juga dapat menyebabkan persalinan dini, lahir mati, kematian bayi baru lahir, atau masalah pada organ bayi.
Dokter mungkin memberi antibiotik untuk infeksi. Penting untuk minum obat sesuai petunjuk. Ada antibiotik yang dapat kita konsumsi dengan aman selama kehamilan. Ini termasuk penisilin, ampisilin, amoksisilin, klindamisin dan eritromisin.
Cara terbaik untuk meminum antibiotik adalah dengan mengikuti petunjuk dokter. Karena antibiotik telah digunakan terlalu banyak di masa lalu, dokter mungkin berhati-hati dengan apa yang mereka berikan kepada kita.
Baca Juga: 5 Jenis Antibiotik Pada Anak yang Aman Diberikan dan Dosis Pemakaiannya
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Penyakit Asam Urat Berikut Ini, Jangan Disepelekan!
Dokter akan memilih jenis yang terbaik untuk ibu hamil. Mereka mungkin memikirkan faktor lain sebelum memberi kita antibiotik. Ini mungkin termasuk:
- Menghindari antibiotik pada trimester pertama
- Pengujian untuk mengkonfirmasi jenis infeksi
- Pemberian dosis sekecil mungkin
- Pemberian antibiotik dalam waktu sesingkat mungkin
- Menggunakan hanya satu jenis antibiotik
Baca Juga: Ruam Merah di Telapak Tangan Karena Biduran, Atasi dengan Bahan Alami Berikut!
Baca Juga: Healthy Move, Melawan Mitos, Ternyata Olahraga Lompat Tali Aman Dilakukan Wanita Usia Menopause
- Pemberian antibiotik hanya bila diperlukan
Antibiotik dapat berinteraksi dengan obat lain atau obat bebas. Dokter mungkin memberi tahu untuk tidak minum antibiotik dengan obat lain. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Pregnancy Birth Baby |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar