Serangan jantung dapat memicu gagal jantung.
Kondisi ini membuat jantung tidak dapat secara efektif memompa darah ke seluruh tubuh.
Gejalanya berupa sesak napas, cepat merasa lelah, dan bengkak pada tungkai.
Aneurisma
Aneurisma merupakan sebuah komplikasi serius dengan gejala yang dapat ditunjukkan oleh kondisi ini adalah pembengkakan arteri yang dapat terjadi pada bagian tubuh manapun.
Apabila aneurisma pecah, kondisi tersebut dapat menyebabkan kondisi fatal karena adanya perdarahan internal.
Emboli Paru
Emboli paru merupakan sebuah kondisi saat arteri pulmonalis mengalami penyumbatan.
Penyumbatan tersebut menyebabkan tubuh mengalami kekurangan oksigen dengan cepat.
Akibatnya, beberapa gejala pun akan muncul seperti kesulitan bernapas, sakit dada, dan kulit membiru.
Kondisi ini harus diwaspadai, karena dapat menyebabkan kematian.
Penyakit Arteri Perifer
Penyempitan pembuluh darah dapat berdampak buruk pada aliran darah ke jantung.
Selain itu, kondisi tersebut juga dapat berdampak buruk pada ujung-ujung bagian tubuh.
Dikarenakan bagian-bagian tubuh tersebut tidak mendapatkan aliran yang cukup, maka rasa nyeri pun akan muncul, terutama pada kaki ketika sedang berjalan.
Stroke
Stroke terjadi karena adanya gumpalan darah yang menghambat aliran darah menuju otak.
Gumpalan darah tersebut muncul karena jantung tidak bekerja dengan baik.
Keadaan ini dapat menyebabkan beberapa gangguan dalam mengingat, berbicara, dan koordinasi.
Selain itu, stroke juga dapat menyebabkan mati rasa pada salah satu sisi tubuh.
Pasalnya, keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan dengan cepat dan bisa bersifat permanen.(*)
Source | : | tribunnews.com,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar