GridHEALTH.id - Bertambahnya usia berpengaruh besar bagi tubuh, termasuk kondisi kesehatan tulang.
Ostoeoporosis merupakan persoalan yang paling sering dijumpai pada orang lanjut usia. Ini menyebabkan tulang menjadi lemah.
Meskipun sudah tua, tapi masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri dari kondisi tersebut.
Misalnya saja dengan menjalani rutinitas tulang sehat setiap harinya, agar kekuatan tulang tetap terjaga meskipun sudah berusia lanjut.
Dilansir dari NHS, berikut merupakan rutinitas tulang sehat yang harus dilakukan lansia bila ingin kepadatan tulangnya terjaga.
1. Rajin menjalani aktivitas fisik
Walaupun sudah lanjut usia, aktivitas fisik tetap harus dilakukan. Karena, sering berdiam diri hanya akan membuat otot dan tulang kehilangan kekuatannya.
Ini tentu akan membuat lebih rentan terkena osteoporosis, terjatuh, dan bahkan patah tulang. Orang yang berusia di atas 65 tahun, perlu olahraga 150 menit per minggunya.
Olahraga yang cocok dilakukan yakni jalan kaki, bersepeda, bermain tennis, atau menari.
Tipe olahraga yang berfokus pada kekuatan juga diperlukan untuk meningkatkan kekuatan otot, lakukan dua kali per minggu. Misalnya mengangkat belanjaan, naik turun tangga, atau yoga.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Baca Juga: Badan Bungkuk, Apakah Tanda Kesehatan Tulang Belakang Buruk?
Rutinitas tulang sehat selanjutnya adalah dengan memastikan makanan yang dikonsumsi baik untuk kesehatan tulang. Lansia sering merasa malas makan, padahal ini akan memengaruhi kemampuan tubuh mendapatkan nutrisi.
Berkaitan dengan rutinitas sebelumnya, tetap aktif juga akan menjaga nafsu makan tetap baik.
Untuk kesehatan tulang dibutuhkan kalsium untuk menjaga kondisi tulang dan gigi, vitamin D sebagai bantuan menyerap kalsium, dan protein untuk memelihara otot.
Dengan makan sehat, berat badan pun juga tetap ideal, karena bila terlalu rendah tulang juga berisiko tinggi patah.
3. Berjemur
Sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang terbaik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, vitamin tersebut diperlukan agar tubuh bisa menyerap dan menjaga kalsium dengan baik.
Bagi orang yang kekurangan vitamin D, misalnya berkulit lebih gelap atau mengalami kesulitan bergerak mungkin akan sulit memperolehnya dari sinar matahari.
Sehingga disarankan untuk juga mengonsumsi suplemen dan memperolehnya dari makanan seperti ikan berminyak, telur, dan sereal.
4. Skrining
Bila sudah memasuki usia 60 tahun, tes kepadatan tulang perlu dilakukan secara rutin. Apalagi jika merokok, menggunakan steroid dalam pengobatan, mempunyai penyakit tertentu, atau patah tulang sebelum 50 tahun.
Bila hasilnya bagus, pengecekan bisa dilakukan 10 tahun sekali. Tapi jika mengarah ke osteoporosis, maka perlu melakukannya setiap 2 tahun sekali. (*)
Baca Juga: 7 Makanan Kaya Akan Vitamin Untuk Kesehatan Tulang dan Otot, Enak dan Bergizi
Source | : | NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar