Selain itu, Ki Joko Bodo ini juga sudah tampak tak sehat semenjak beberapa tahun silam.
Kondisi kaki Ki Joko Bodo pun alami pembengkakan.
"Gak sakit, aku biasa-biasa aja kok. Gak pernah ngerasain sakit, kalau kaki tiba-tiba membesar emang kaya gitu," kata Ki Joko Bodo dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Indosiar yang tayang tahun 2020 silam.
Sakit yang diderita oleh Ki Joko Bodo itu pun sempat diisukan lantaran diguna-guna oleh dukun.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh sang anak, Ayda Prasasti Paraningratu atau Sasti.
Sasti mengatakan bahwa ayahnya itu tidak menderita sakit seperti yang ramai diberitakan.
"Terakhir kali yang digede-gedein kayak guna-guna padahal bukan guna-guna say, itu asam urat," Ucap Sasti dilansir dari kanal YouTube Cumicumi.
"Menghambat aktifitasnya untuk berjalan aja, iya benar. Tapi bukan diguna-guna ya, itu ada penjelasan medisnya," Lanjutnya.
Sekelas berbicara soal penyakit asam urat yang satu ini.
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan dan Minuman Pantangan Bagi Penderita Asam Urat
Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:
· Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
· Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
· Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
· Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
· Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.
Pengobatan penyakit asam urat dilakukan dengan pemberian obat asam urat.
Namun, pemberian obat asam urat ini akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakitnya.
Obat-obatan yang diberikan berfungsi untuk meredakan nyeri sekaligus mencegah serangan asam urat di masa mendatang.
Selain penggunaan obat-obatan, dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup.(*)
Baca Juga: Jangan Lakukan yang Salah, Berikut Tips Gaya Hidup Penderita Asam Urat Agar Tetap Sehat
Source | : | Tribunnews.com,Halodoc.com,Kompas.tv,kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar