GridHEALTH.id - Dispepsia atau nyeri ulu hati menjadi suatu kondisi yang dapat mengakibatkan munculnya rasa tidak nyaman pada perut bagian atas karena masalah asam lambung atau penyakit maag.
Meski demikian, dispepsia sebenarnya bukan mengindikasikan suatu penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan yang terjadi pada pencernaan.
Perlu diwaspadai, dispepsia yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa berkembang menjadi kondisi kesehatan yang lebih serius.
Misalnya penyakit radang yang parah pada lambung ataupun kanker lambung. Karena itu, penanganan secara dini dan tepat sangat diperlukan.
Komplikasi serius pada nyeri ulu hati atau dispepsia sebenarnya jarang terjadi.
Hanya saja, jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan luka pada lambung yang dalam atau melebar.
Kondisi yang akan terjadi tergantung dari berapa lama lambung terpapar oleh asam lambung.
Biasanya nyeri ulu hati atau dispepsia disebabkan oleh penyakit ulkus lambung atau kelebihan asam lambung.
Iritasi ini menyebabkan munculnya berbagai keluhan di lambung yang dapat terasa hingga kerongkongan.
Keluhan nyeri pada lambung inilah yang sering membuat dispepsia dikenal juga sebagai keluhan nyeri lambung atau sakit maag.
Sering kali, masalah kesehatan ini dihubungkan dengan pola hidup yang tidak sehat.
Namun, konsumsi makanan, minuman, dan efek samping dari obat juga turut berpengaruh pada kondisi ini.
1. Mengonsumsi makanan dalam porsi berlebihan.
2. Makan dengan tergesa.
3. Mengonsumsi makanan berlemak, berminyak, dan pedas.
4. Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol, minuman bersoda, kafein, dan coklat.
5. Kebiasaan buruk merokok.
6. Mengalami rasa cemas yang berlebihan.
7. Mengonsumsi beberapa jenis obat antibiotik dan penghilang rasa nyeri
Pertolongan pertama untuk mengatasi nyeri ulu hati atau dispepsia dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat yang direkomendasikan oleh dokter.
Misalnya, dengan mengonsumsi obat yang mengandung antasida untuk mengurangi asam lambung.
Jangan lupa untuk makan makanan apa pun yang ada, memperbanyak konsumsi air putih, serta istirahat.
Obat-obatan biasanya dapat menangani dispepsia dengan baik.
Jika mengalami luka pada dinding lambung, obat anti asam lambung bisa membantu untuk mengatasinya.
Jika timbul kecurigaan adanya infeksi, maka antibiotik dapat diberikan oleh dokter.
Mengatur gaya hidup juga dapat mencegah mengalami nyeri ulu hati atau dispepsia.
Baca Juga: Gangguan Lambung Jadi Fokus saat Pandemi Covid-19, 7 Makanan Murah Ini Ampuh Mengusir Sakit Perut
Source | : | Halodoc.com,Alodokter.com,Klikdokter |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar