GridHEALTH.id - Memahami faktor risiko kanker paru akan membantu terhindar dari penyakit yang ganas ini.
Kanker paru adalah kondisi di mana berkembangnya tumor yang memang berasal dari paru atau efek penyebaran dari kanker di bagian tubuh lain alias metastasis.
Ada sejumlah faktor risiko yang membuat orang sangat rentan mengalami penyakit ini. Sayangnya, hal tersebut seringkali tidak disadari.
Padahal, kebanyakan faktor risiko kanker paru berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari.
Agar bisa lebih waspada, berikut merupakan faktor risiko kanker paru yang wajib untuk diketahui.
Menurut American Lung Association, merokok adalah penyebab utama terjadinya kanker paru. Sekitar 90 persen pengidap penyakit ini mempunyai kebiasaan ini.
Asap dari pembakaran tembakau mengandung banyak bahan kimia yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker.
Faktor risiko kanker paru selanjutnya berkaitan dengan pekerjaan. Misalnya pada orang yang dalam kesehariannya sering terpapar zat karsinogenik seperti asbes, uranium, arsenik, kadmium, kromium, hingga nikel.
Jika memang sering menghirup bahan kimia berbahaya tersebut di tempat kerja, sangat disarankan untuk melakukan skrining awal sebagai bentuk kewaspadaan.
Baca Juga: Skrining Dini Kanker Paru, 5 Kelompok Ini Perlu Melakukannya
Usia yang bertambah merupakan salah satu faktor risiko kanker paru yang tidak bisa untuk dihindari.
Rata-rata kanker paru terdeteksi pada orang berusia lanjut. Melansir MacMillan Cancer Support, sebanyak 4 dari 10 pengidap kanker ini terdiagnosis saat berusia lebih dari 75 tahun.
Sebenarnya, kanker paru bisa juga terjadi pada orang yang usianya lebih muda. Tapi, jarang pada yang berusia di bawah 40 tahun.
Orang-orang dengan sistem kekebalan yang rendah akibat penyakit atau pengobatan yang dijalani, dapat memicu terjadinya kanker paru.
Orang yang cenderung mempunyai sistem imun yang rendah di antaranya pengidap HIV atau AIDS dan yang meminum obat imunosupresan setelah transplantasi organ.
Faktor risiko kanker paru terakhir adalah genetik yang diturunkan dari keluarga. Bila memiliki orangtua yang mengidap kanker paru, maka besar kemungkinan untuk mengalaminya juga.
Begitu juga bila ada saudara satu darah yang mengalami penyakit ini, terutama jika mereka mendapatkan diagnosis pada usia yang lebih muda.
Apabila merasa khawatir dengan penyakit ini, karena memiliki faktor risiko di atas, maka jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan. (*)
Baca Juga: Waspadai Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Jadi Penyebab Awal Kanker Paru
Source | : | American Lung Association,Macmillan Cancer Support |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar