Baca Juga: Ciri-ciri Mengalami Hipertensi Sebelum Akhirnya Seperti di Alami Kang Rashied
- Obesitas (31%)
- Kurang gerak (35,5%)
- Stres.
Data yang disebutkan di atas adalah hasil dari Riskesdas tahun 2018 terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas yang memiliki faktor risiko mengalami tekanan darah tinggi.
Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan data Riskesdas tahun 2013.
Sayangnya, meski data WHO menyebutkan penyakit tekanan darah tinggi ini banyak menyerang masyarakat di seluruh dunia, masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan kondisi ini.
Padahal hipertensi menjadi penyakit yang sangat mungkin untuk dicegah dan dikelola, salah satunya melalui penerapan pola hidup sehat.
Salah satu gerakan yang dipromosikan oleh Kementerian Kesehatan adalah gerakan “PATUH”.
Inilah yang dimaksud dengan gerakan “PATUH” sebagai kunci menghindari ancaman hipertensi di usia muda, yaitu:
1. Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
2. Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
3. Tetap diet dengan gizi seimbang
4. Upayakan aktivitas fisik denga naman
5. Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik (*)
Baca Juga: 5 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Bagi Penderita Hipertensi, Perbanyak Jenis Makanan Ini!
Source | : | SehatNegeriku,P2PTM Kemenkes RI,sardjito.co.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar