GridHEALTH.id – Hipertensi sebagai salah satu penyakit yang banyak menyerang semua usia di dunia perlu mendapat perhatian, karena penyakit ini dapat dikelola dengan baik tetapi juga banyak menyebabkan kematian akibat komplikasi beratnya.
Sebelum semakin terlambat dan tidak terkendali, alangkah lebih baik untuk mulai mengelola penyakit ini dengan baik, salah satunya dengan konsumsi bahan alami yang memiliki manfaat baik seperti daun kenikir.
Simak ulasan berikut ini mengenai daun kenikir untuk hipertensi dan manfaatnya.
Saat seseorang memiliki peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit, maka dapat dikatakan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Penyakit ini termasuk dalam penyakit tidak menular (PTM) yang sangat berbahaya karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang spesifik.
Terdapat beberapa faktor risiko yang memicu tekanan darah meningkat, seperti:
Daun kenikir memiliki nama latin Cosmos caudatus Kunth., yang disebut mengandung senyawa aktif yaitu fenol, flavonoid, tannin, dan saponin.
Dengan adanya kandungan-kandungan senyawa ini, daun kenikir dipercaya memiliki sifat antibakteri, antidiabetik, anti-osteoporosis, antijamur, antioksidan, termasuk antihipertensi.
Oleh karena itu, selain disebut dapat menghambat perkembangan darah menjadi terus menerus tinggi, sifat-sifat dari daun kenikir ini bisa dimanfaatkan untuk penyakit lainnya, seperti menurunkan panas tubuh, agen anti-penuaan, memperkuat tulang, hingga mengobati penyakit infeksi.
Baca Juga: Darah Tinggi Bisa Dinormalkan dengan Rebusan 2 Jenis Daun Ini
Kandungan lainnya dari daun kenikir untuk hipertensi adalah protein, karbohidrat, lemak, air, kaya mineral dan vitamin, dengan 100 gram daun ini mengandung energi sebesar 18 kkal.
Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang dapat mempersempit pembuluh darah koroner (jalur oksigen dan nutrisi jantung), dengan daun kenikir maka bermanfaat untuk memperbaiki kembali laju frekuensi jantung yang begitu cepat karena adanya hipertensi.
Source | : | ncbi,kompas,Jurnal FK Unpad,LPPM Unila,Global Journal of Pharmacology |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar