GridHEALTH.id - Kapalan adalah lapisan kulit yang tebal dan mengeras yang berkembang saat kulit mencoba melindungi dirinya dari gesekan atau tekanan. Mereka sering terbentuk di kaki dan jari kaki atau tangan dan jari.
Jika kita sehat, kita tidak memerlukan pengobatan untuk jagung dan kapalan kecuali jika menyebabkan rasa sakit atau kita tidak menyukai tampilannya. Bagi kebanyakan orang, hanya menghilangkan sumber gesekan atau tekanan membuat mata ikan dan kapalan menghilang.
Tanda dan gejala kapalan tampak pada hal-hal berikut;
- Area kulit yang tebal dan kasar
- Benjolan yang mengeras dan terangkat
- Kelembutan atau nyeri di bawah kulit
- Kulit bersisik, kering atau berlilin
Kapalan jarang menyakitkan dan cenderung berkembang di tempat-tempat yang tertekan, seperti tumit, bola kaki, telapak tangan, dan lutut. Mereka dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk dan seringkali lebih besar dari jagung.
Jika kapalan menjadi sangat sakit atau meradang, temui dokter. Terutama jika menderita diabetes atau aliran darah yang buruk, dapatkan perawatan medis sebelum mengutak-utiknya sendiri.
Hal ini penting karena bahkan cedera ringan pada kaki dapat menyebabkan luka terbuka yang mudah terinfeksi.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan, Jangan Lakukan di Kaki Kapalan!
Baca Juga: Manfaat Kunyit Atasi Penyakit Ginjal Kronis, Aman Tanpa Efek Samping
Kapalan disebabkan oleh gesekan dan tekanan dari tindakan berulang. Beberapa sumber gesekan dan tekanan ini seringkali tidak disadari. Antara lain:
- Mengenakan sepatu dan kaus kaki yang tidak pas. Sepatu ketat dan sepatu hak tinggi dapat menekan area kaki.
Jika sepatu longgar, kaki mungkin berulang kali tergelincir dan bergesekan dengan sepatu. Kaki uga bisa bergesekan dengan jahitan atau jahitan di dalam sepatu. Kaus kaki yang tidak pas juga bisa menjadi masalah.
- Tidak memakai kaus kaki. Mengenakan sepatu dan sandal tanpa kaus kaki dapat menyebabkan gesekan pada kaki.
- Memainkan instrumen atau menggunakan perkakas tangan. Kapalan di tangan dapat terjadi akibat tekanan berulang dari aktivitas seperti memainkan instrumen seperti gitar, dan menggunakan perkakas tangan atau bahkan pena.
- Mewarisi kecenderungan untuk mengembangkan kapalan. Jenis kapalan yang terbentuk pada daerah yang tidak menahan beban, seperti telapak kaki dan telapak tangan (keratosis punctata), kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik.
Jika menyandang diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah yang buruk ke kaki, kita berisiko lebih besar mengalami komplikasi kapalan.
Yaitu kapalan bisa memicu rasa nyeri yang parah, keluar nanah, berdarah, serta mengganggu aktivitas.
Jika itu yang terjadi, jangan tunda pengobatan. Selain itu, kapalan yang terjadi pada pengidap diabetes atau gangguan peredaran darah juga harus diwaspadai. Sebab, kapalan bisa menimbulkan luka yang berbahaya dan bisa memicu infeksi.
Kaki kapalan memang membuat tidak nyaman dan sakit ketika disentuh. Kaki yang kapalan sebenarnya bisa diobati sendiri dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan dengan mudah di rumah.
Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Baca Juga: Batuk Malam Hari, Coba Pengobatan Rumahan Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak
Healthline merekomendasikan untuk mengobati kapalan dengan merendam kaki selama 10 menit untuk melembutkan kaki. K
emudian, gunakan batu apung untuk menggosok-gosok area yang kapalan untuk membuang kulit mati dan diakhiri dengan pengaplikasian pelembap.
Namun, ketika pengobatan rumahan yang dilakukan ini tidak bisa menghilangkan kaki kapalan, maka disarankanuntuk ke dokter untuk melakukan pemeriksaan secara medis. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Health Line,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar