GridHEALTH.id - Kita sering mendengar tentang kolesterol jahat dan serangan jantung pada pria. Tapi apakah itu masalah bagi wanita juga?
Ada kesalahpahaman umum bahwa wanita tidak menderita kolesterol tinggi sesering pria. Itu sebabnya sangat jarang wanita secara rutin memeriksakan kesehatan jantungnya, termasuk kolesterolnya.
Padahal menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, terdapat proporsi laki-laki dan perempuan yang hampir sama meninggal setiap tahun karena masalah jantung.
Artinya, penyakit jantung adalah juga penyebab kematian nomor satu pada wanita, dan lebih mengkhawatirkan karena banyak wanita tidak menyadarinya.
Kolesterol adalah zat berlemak yang ditemukan di seluruh tubuh dan di dalam darah kita. Ini adalah bagian integral dari dinding sel dan fundamental untuk meregenerasi jaringan. Kolesterol juga diperlukan untuk membuat hormon seks dan steroid lainnya.
Dengan demikian, tubuh membutuhkan kolesterol untuk bekerja dengan baik. Tapi ketika kadar kolesterol tinggi, mereka bisa menempel di dinding arteri.
Jika ditambah peradangan dan radikal bebas, maka kita akan mengalami penyumbatan arteri. Ini dikenal sebagai aterosklerosis.
Masalah dengan kolesterol bukanlah lemak itu sendiri. Ini adalah jenis lemak dan berapa banyak yang kita makan setiap hari.
Kelebihan lemak menyebabkan aterosklerosis, seperti dijelaskan di atas. Ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Adapun kolesterol, ada pembawa besar dalam darah yang disebut lipoprotein. Mereka mengangkut kolesterol dalam darah. Kita biasanya menyebut kolesterol lipoprotein karena ini adalah jenis lemak paling umum yang mereka bawa dalam darah.
Baca Juga: 4 Bahan Bumbu Dapur Paling Tokcer Untuk Atasi Kolesterol Jahat
Baca Juga: 5 Pantangan Makanan yang Wajib Dipatuhi Penderita Darah Rendah
Ada dua jenis utama pembawa kolesterol atau lipoprotein;
Ini adalah kolesterol "jahat" yang terkenal. Ini membawa kolesterol dari hati ke jaringan.
Masalahnya adalah kelebihan kolesterol menumpuk di dinding arteri kita dan menyebabkan aterosklerosis. Kolesterol LDL dioksidasi oleh radikal bebas dan memulai proses kompleks yang membentuk plak di arteri.
.Ini dikenal sebagai kolesterol "baik". Ini membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari arteri dan bagian tubuh lainnya.
Itu sebabnya kolesterol HDL memiliki batas bawah, bukan batas atas. Dengan kata lain, kita ingin kolesterol jenis ini tetap relatif tinggi.
Selain kolesterol dasar HDL dan LDL, ada lipoprotein lain di dalam tubuh. Misalnya, kita memiliki VLDL ( very low-density lipoprotein) yang merupakan lipoprotein densitas sangat rendah. Kita juga memiliki kilomikron dan partikel pembawa lainnya.
Secara keseluruhan, jenis kolesterol ini termasuk dalam pembacaan kolesterol total. Itu sebabnya dokter mengukur kolesterol total dengan HDL dan LDL untuk mengetahui rincian lengkapnya.
Dikutip dari Very Well Health, berikut kisaran kolesterol normal untuk wanita untuk kadar kolesterol total, LDL, dan HDL.
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,alodokter,Very Well Health,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar