GridHEALTH.id - Baik kapalan maupun jagung adalah area kulit yang menebal yang berkembang akibat tekanan atau gesekan berulang di area tertentu.
Mata ikan, sebenarnya, adalah sejenis kapalan, dan perbedaan utama antara mata ikan dan kapalan adalah lokasinya dan apakah menyebabkan rasa sakit atau tidak.
Penyebab umum termasuk memakai sepatu yang tidak pas atau tidak memakai kaus kaki. Beberapa orang mungkin lebih mungkin mengembangkan mata ikan dan kapalan daripada yang lain.
Saat sepatu dan kaus kaki bergesekan di area kaki kita dalam jangka waktu yang lama, atau kaki kita mengalami tekanan abnormal karena alasan lain, lapisan luar kulit menjadi lebih tebal untuk melindungi kulit di bawahnya.
Tandanya itu kapalan
Kalus adalah area kulit yang lebih tebal dari kulit di sekitarnya, dan warnanya mungkin tampak lebih terang.
Kapalan umumnya terasa keras dan terlihat bersisik, kering, atau seperti lilin, dan biasanya berkembang di area kaki yang menahan beban. Selain itu, mereka biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Kapalan sangat umum terjadi di telapak kaki, baik di dekat bola kaki atau di dekat tumit. Karena terbentuk dengan gesekan dan tekanan, kapalan dapat muncul di tempat lain di tubuh seperti jari dan telapak tangan.
Tandanya itu mata ikan
Mata ikan, tidak seperti kapalan, umumnya muncul di bagian kaki yang tidak menahan beban. Kita lebih mungkin menemukan mata ikan di antara jari-jari kaki dan di atasnya. Mata ikan yang terletak di telapak kaki dapat terjadi saat saluran keringat tersumbat.
Mata ikan bisa keras atau lunak. Mereka biasanya lebih kecil dari kapalan, dan sering memiliki pusat yang berbeda dikelilingi oleh kulit yang meradang. Mata ikan dapat menyebabkan rasa sakit, terutama saat ditekan.
Mengobati mata ikan dan kapalan
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Dia Tips Mencegah Kaki dari Kapalan
Baca Juga: Waspada, Ciri-ciri Awal Kolesterol Tinggi yang Tidak Bisa Disepelekan
Mata ikan atau kapalan tanpa rasa sakit umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, jika kita memiliki mata ikan atau kapalan yang besar, atau jika menyebabkan rasa sakit, dokter dapat merekomendasikan untuk menghilangkannya.
Dokter dapat dengan aman dan tanpa rasa sakit menghilangkan mata ikan dan kapalan di kantor.
Kita tidak boleh mencoba menghilangkan kapalan atau mata ikan sendiri, karena hal itu dapat menyebabkan infeksi.
Setelah dokter menghilangkan mata ikan atau kapalan kita, dia akan memberi kita panduan untuk menjaga area tersebut sebebas mungkin dari gesekan.
Di antara opsi lain, ia mungkin merekomendasikan penggunaan bantalan, memakai sepatu berbeda, atau mengoleskan losion setiap hari.
Source | : | The Health Site |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar