GridHEALTH.id - Seringkali ditanyakan, hipertensi bisa sembuh total atau tidak? Simak penjelasan pakar berikut ini.
Sebagai penyakit yang tidak menular, tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi penyakit dengan angka kasus yang tinggi.
Diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga tingkat tekanan darah agar hipertensi tidak memicu terjadinya komplikasi yang menyebabkan kematian.
Penyakit hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah seseorang terus berada di atas batas normal.
Dalam banyak kasus, penyakit ini baru diketahui setelah penderita merasakan keluhan lain dari suatu penyakit, inilah yang disebut sebagai silent killer.
Oleh karena itu, saat ini jika seseorang mengalami keluhan dan tanda-tanda seperti:
- Pusing
- Sakit kepala
- Gangguan penglihatan, dan lainnya
Lebih baik segera periksakan tekanan darah untuk mengetahui secara pasti penyebab tekanan darah tinggi. Jika didapati tekanan darah melebihi 180/120 mmHg maka dapat dikatakan menjadi indikasi darurat hipertensi.
Penyakit ini tergolong dalam penyakit jenis penyakit kronis, yang artinya hanya dapat dicegah dan diobati.
Baca Juga: Daftar Penyakit Tambahan Akibat Hipertensi yang Tidak Terkontrol
Sehingga penyakit ini bertanggung jawab terhadap tingginya biaya pengobatan, akibat penggunaan obat jangka panjang.
Hingga saat ini penyakit tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan secara total, melainkan hanya dapat dikontrol dengan baik.
Akan tetapi, dengan penyesuaian gaya hidup dan pengobatan yang tepat, maka tekanan darah tinggi dapat diturunkan ke tingkat yang aman.
Tekanan darah adalah bentuk tekanan yang diberikan pada dinding pembuluh darah saat jantung memompa, maka dibutuhkan tekanan darah normal untuk mendorong darah ke seluruh tubuh, sehingga oksigen dan nutrisi dapat mencapai jaringan.
Akan tetapi saat ada pemicunya maka dapat menyebabkan tekanan yang diberikan pada dinding arteri terus naik dan ketika tekanan darah terus berada pada tingkat atas, ini yang memicu terjadinya hipertensi.
Penyebab hipertensi akan semakin dipicu dengan adanya faktor risiko, beberapa faktor risiko yang umum, yaitu:
- Usia (bisa semua usia namun umumnya orang tua)
- Penyakit yang mendasari (seperti diabetes, penyakit ginjal, dan lainnya)
- Obesitas
- Konsumsi alkohol terlalu banyak
- Riwayat keluarga
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Perbedaan Hipertensi Primer & Hipertensi Sekunder
Hipertensi menjadi salah satu penyakit faktor risiko pertama dari adanya gangguan jantung. Kondisi ini terjadi seringkali tanpa disadari.
Saat tidak disadari, tidak dipantau, dan dibiarkan maka seiring waktu dapat menyebabkan beragam komplikasi yang membahayakan nyawa, seperti:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Gagal ginjal
- Kerusukan mata
- Angina
- Penyakit arteri perifer
- Hilang ingatan
- Kematian
Dalam kasus yang mendadak, tekanan darah bisa tiba-tiba menjadi sangat tinggi, kondisi ini disebut dengan krisis hipertensi yang memerlukan perawatan medis segera. (*)
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan dari 5 Daun yang Ampuh Cegah Hipertensi Semakin Tinggi
Source | : | GoodRx,floridamedicalclinic.com,Chp.gov.hk,Ama-assn.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar