Tanaman herbal pertama yang dapat dimanfaatkan adalah kemangi, karena kemangi mengandung senyawa seperti eugenol, bisa untuk membantu mengurangi tekanan darah, khususnya pada hewan. Untuk manusia diperlukan penelitian yang lebih banyak.
Selanjutnya adalah bawang putih, karena bawang putih disebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kondisi masalah kardiovaskular, selain itu bersifat sebagai antioksidan dan antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kayu manis juga disebutkan sebagai tanaman herbal yang membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah sehingga dapat bantu menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan hasil penelitian, jahe disebutkan dapat menurunkan tekanan darah karena bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan melebarkan pembuluh darah.
Penelitian pada hewan dan manusia yang disebutkan oleh laman Healthline dikatakan kapulaga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan diuretik.
Tanaman herbal hipertensi selanjutnya adalah seledri, yang disebut dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Cara untuk mengonsumsinya bisa dijadikan jus dengan campuran madu dalam jumlah yang hampir sama. Dengan jumlah total sekitar 8 ons diminum tiga kali setiap hari selama seminggu.
Tomat memiliki kandungan karotenoid, seperti likopen, beta karoten, dan vitamin E, juga sebagai antioksidan baik yang efektif menangkal radikal bebas, sehingga disebutkan sesuai untuk mengobati hipertensi ringan dan tanpa efek samping.
Hasil laporan menunjukkan basil membantu menurunkan tekanan darah sistolik, diastolik, dengan dosis efektif yang disebutkan adalah rata-rata 30 mg/kg. Basil juga memiliki sifat antihipertensi dan memberikan efek baik bagi kardiovaskular.
Tanaman herbal lainnya adalah delima, yang bisa dijadikan jus untuk mengurangi tekanan darah tinggi karena membantu mengurangi aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE) dan menurunkan tekanan darah sistolik setelah meminum 50ml/hari jus ini selama setahun.
Tanaman lainnya yang bisa dimanfaatkan adalah kedelai, karena disebut efektif sebagai agen hipotensi dengan hasil sebuah studi yang disebutkan oleh laman ncbi.nlm.nih.gov menunjukkan penurunan tekanan darah sangat rendah. (*)
Baca Juga: Daftar Penyakit Tambahan Akibat Hipertensi yang Tidak Terkontrol
Source | : | Healthline,ncbi.nlm.nih.gov,KHealth |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar