Perlu diketahui sakit seperti kasus di atas alias bursitis, juga bisa terjadi di ruas sensi besar lainnya di tubuh manusia.
Misal, terjadi pada bahu, siku, dan pinggul.
Kondisi ini bisa dipicu oleh gerakan atau tekanan berulang pada sendi. Baca ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan pengobatan bursitis.
Kondisi ini dapat dialami oleh semua kalangan usia dan jenis kelamin.
Meski begitu, seseorang memiliki risiko bursitis lebih tinggi seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Kesemutan hingga Sering Menguap, Indikasi Mengalami Kolesterol Tinggi
Terlebih pada orang yang aktif bekerja dengan gerakan berulang, seperti pelukis.
Adapun penyebab bursitis secara umum adalah adanya gerakan secara berulang sehingga memberikan tekanan di sekitar sendi.
Gerakan berulang pada sendi menjadi penyebab paling umum dari bursitis. Gerakan berulang dapat memberikan tekanan pada sendi, akibatnya sendi mengalami peradangan. Contohnya yaitu ketika Anda berlutut atau bersandar pada siku terlalu lama atau melempar bola terus-menerus.
Cedera sendi merupakan salah satu penyebab bursitis yang dipicu oleh tekanan berat pada sendi, seperti memikul benda berat, membentur benda padat, atau kecelakaan yang mengakibatkan trauma sendi dan tulang yang mengenai bursa.
Beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan bursitis adalah lupus, diabetes, penyakit tiroid, dan radang sendi.
Baca Juga: Percaya Tidak Percaya, Nyatanya 5 Jenis Daun Rebusan Ini Bisa Mengatasi Hipertensi
Source | : | Siloamhospitals.com-bursitis |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar