GridHEALTH.id - Menurunkan asam urat dengan pare jadi salah satu alternatif yang layak dicoba.
Banyak penyintas asam urat yang mengakui khasiat pare untuk asam urat meski rasanya pahit.
Dikutip dari Mayo Clinic (6/3/2021), asam urat termasuk bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja.
Ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba parah, bengkak, kemerahan, dan nyeri di satu atau lebih persendian.
Umumnya sendi yang terkena asam urat akan terasa panas, bengkak dan sangat sakit tidak tertahankan.
Asam urat awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala sampai serangan akutnya benar-benar terjadi.
Berangsur-angsur, gejala asam urat dapat semakin melemahkan kita ketika penyakit ini sudah berlangsung lama (kronis).
Asam urat juga termasuk penyakit kambuhan yang sangat sulit diprediksi.
Namun, bisa diatasi dengan beberapa makanan untuk menurunkan kadar asam urat.
Ya, pare ternyata bisa membantu penderita asam urat mengelola penyakitnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Sendi yang Jarang Disadari, Tak Hanya Peradangan
Melansir Kontan.co.id dari buku The Miracle of Vegetables karya Farah Rizki.S Gz (25 Maret 2021), pare memiliki kandungan yang bisa membantu kita menurunkan kadar asam urat.
Adapun kandungan yang ada di dalam 100 gram pare diantaranya kalsium 264 mg, besi 5 mg, fosfor 666 mg, vitamin A 0,05 mg, vitamin C 170 mg, dan folasan 88 mg.
Kandungan tersebutlah yang membuat pare bisa menurunkan kadar asam urat.
Melansir dari buku berjudul 1001 Resep Herbal, para pengidap asam urat bisa mengonsumsi air rebusan pare untuk mengobati penyakitnya.
Beginilah cara menurunkan asam urat dengan pare yang jelas mudah dibuat di rumah.
Membuatnya sangat mudah.
Cukup sediakan pare 200 gram dan tiga gelas air.
Cuci pare sampai bersih lalu potong tipis-tipis.
Kemudian rebus pare sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar satu gelas.
Dinginkan dan saring, lalu minum air rebusan pare dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Itulah cara menurunkan asam urat dengan pare.(*)
Baca Juga: Jenis Makanan Kaya Gizi yang Wajib Dipantang Penyintas Asam Urat
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar