Sebab tubuh harus beradaptasi dengan perbedaan suhu yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, perlu upaya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem ini agar tubuh tidak mudah terserang penyakit yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat.
“Jaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna,” terangnya.
Disamping itu, juga meningkatkan porsi asupan buah-buahan dan mengurangi makanan yang dapat merangsang munculnya batuk dan pilek. Misalnya, makanan berminyak, pedas, es, dan lainnya.
“Istirahat cukup, banyak minum air putih, serta olahraga teratur setidaknya 2-3 kali seminggu minimal selama 30 menit,” imbuhnya.
Kementerian Kesehatan juga mengingatkan ada beberapa penyakit-penyakit langganan pada cuaca ekstrem khususnya saat sering hujan deras, angin kencang dan suhu dingin.
Beberapa penyakit di antaranya digolongkan sebagai penyakit serius dan berakibat fatal apabila tidak ditangani secara tepat.
Berikut beberapa penyakit berbahaya tersebut, seperti dilansir dari allianz.co.id (29/12/2021):
Baca Juga: BPOM Pertanyakan Legalitas Tim Pencari Fakta GGAPA, Penny K Lukito Klaim Sudah Kerja Sesuai Tugas
Leptospirosis adalah jenis penyakit yang penularannya melalui urine atau darah binatang liar maupun hewan piaraan.
Umumnya manusia yang terjangkit penyakit ini tertular melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi dengan kencing atau darah dari hewan liar atau piaraannya.
Seseorang terinfeksi leptospirosis akan mengalami demam tinggi. Pada kasus tertentu, penyakit leptospirosis dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga kegagalan pernapasan. Gejala-gejala penyakit leptospirosis antara lain demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis sakit, dan sakit perut.
Penderita asma harus waspada saat suhu tiba-tiba dingin akibat cuaca ekstrem. Suhu udara dingin adalah pantangan yang harus dihindari penderita asma.
Suhu dingin merupakan pemicu utama munculnya gangguan asma seperti mengi sesak napas dan napas pendek.
Norovirus adalah sejenis virus flu perut yang dapat menular dengan mudah. Penyakit norovirus bisa saja menyerang sewaktu-waktu, tapi akan jadi lebih berbahaya saat kambuh ketika cuaca sedang dingin. Penderita norovirus bisa mengalami muntah-muntah parah.
Source | : | Ugm.aci.id-cuaca ekstrim,Allianz.co.id-cuaca ekstrim |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar