Jantung berdetak kencang sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu takikardia sinus, yang terjadi saat sedang olahraga atau respons tubuh karena stres, trauma, atau penyakit.
Kedua, takikardia aritmia, gangguan pada serambi atau bilik jantung sehingga detak jantung menjadi lebih cepat.
Seringkali kondisi jantung berdetak kencang tidak menimbulkan gejala, namun beberapa gejala yang identik dengan kondisi ini menurut situs Yankes Kemkes, yaitu:
- Jantung berdebar, denyut nadi cepat
Baca Juga: Nyeri Dada Identik Dengan Gejala Jantung Koroner, Kenali Gejala Lainnya dan Cara Mendiagnosanya
- Nyeri dada (angina)
- Lelah atau lemah
- Cemas
- Keringat dingin
- Sesak napas
- Pusing
Baca Juga: Perbedaan Nyeri Sendi dan Radang Sendi, Sekilas Mirip Tapi Berbeda
Source | : | mayoclinic,NHS,yankes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar