Kondisi ini merupakan komplikasi yang mungkin terjadi setelah tidak mampu menggerakkan salah satu bagian tubuh akibat stroke.
3. Infeksi saluran kencing
Pasien stroke juga sangat rentan mengalami infeksi saluran kencing karena menurunnya kerja sistem imun, disfungsi kandung kemih, dan meningkatnya penggunaan kateter urine.
Padahal, demam dan peradangan yang terjadi sebagai respons dari infeksi ini dapat mengurangi efektivitas pemulihan stroke.
4. Penggumpalan darah
Semakin banyak bagian tubuh yang tidak bergerak terlalu lama, risiko penggumpalan darah akan semakin besar.
Namun, penggumpalan darah juga bisa terjadi meski pasien yang baru mengalami stroke sudah membaik dan masih bisa bergerak bebas.
Sebagian penderita stroke hemoragik dapat mengalami hidrosefalus dengan kondisi yang terjadi akibat penumpukan cairan di dalam rongga otak.
Cara menanganinya, dokter akan memasang selang khusus ke dalam otak untuk membuang cairan yang menumpuk.
Itulah bahaya komplikasi jika stroke menyerang kesehatan tubuh.(*)
Source | : | Kompas.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar