Pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage.
Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.
GridHEALTH.id - Kondisi kesehatan Indra Bekti mengalami penurunan, inilah beberapa risiko yang bisa terjadi.
Belakangan ini, kabar kurang menyenangkan datang dari dunia hiburan Tanah Air.
Beberapa waktu lalu, Indra Bekti dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan di lokasi kerja.
Kabarnya, Indra Bekti langsung dilakukan penanganan setelah dinyatakan mengalami pendarahan otak.
Adik presenter Indra Bekti, Cipta, menyebut kondisi kakaknya menurun pada Sabtu (31/12/2022) siang.
Cipta menyebut penglihatan Indra Bekti agak kabur dan tensi darahnya naik.
"Memang ada update dari Kak Dilla itu Bang Indra penglihatannya agak sedikit kabur, kemudian tensi darahnya juga lagi naik lagi," kata Cipta ditemui di RS Abdi Waluyo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu.
Aldila Jelita, istri Indra Bekti ini juga memberikan keterangan soal kondisi sang suami.
Baca Juga: Amoeba Pemakan Otak Tewaskan Pria Korsel, Keluhkan Sakit Kepala, Hati-hati Berenang di Danau
Masalah pendarahan otak yang dialami oleh Indra Bekti ini memang sangatlah berbahaya.
Pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage.
Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.
Pendarahan ini menyebabkan jaringan otak iritasi dan bengkak, atau disebut juga dengan cerebral edema.
Keseriusan dan hasil dari pendarahan otak tergantung pada penyebabnya, lokasi di dalam tengkorak, ukuran pendarahan, jumlah waktu yang lewat antara pendarahan dan pengobatan, usia serta kesehatan pasien secara keseluruhan.
Ketika sel-sel otak mati karena kerusakan, mereka tidak akan beregenerasi.
Kerusakan sel otak yang parah dapat mengakibatkan cacat fisik, mental, dan berbasis tugas.
Pengobatan dan perawatan dokter diperlukan untuk mencegah kerusakan pendarahan otak semakin parah.
Beberapa komplikasi bisa saja timbul akibat pendarahan yang terjadi di otak.
Pendarahan mengakibatkan sel-sel di dalam otak gagal berkoordinasi dengan organ tubuh lainnya.
Beberapa masalah yang sering muncul akibat otak mengalami pendarahan adalah gangguan pergerakan tubuh, cara berbicara, atau kemampuan mengingat.
Inilah komplikasi yang kemungkinan akan menjadi permanen:
1. Paralysis
2. Beberapa bagian tubuh terasa lemah atau mati rasa
3. Kesulitan menelan atau disfagia
4. Penglihatan terganggu
5. Kesulitan berbicara
6. Kesulitan memahami kata-kata atau informasi
7. Kebingungan
8. Hilang ingatan
Baca Juga: Pecah Pembuluh Darah Otak alias Aneurisma Tidak Selalu Berakhir dengan Kematian
9. Perubahan sifat dan masalah emosional (depresi)
10. Demam
11. Pembengkakan otak
12. Kejang
13. Pneumonia.
Mengingat pendarahan otak merupakan kondisi yang serius, penting untuk mengontrol berbagai faktor risiko pemicunya.
Pastikan untuk rutin memeriksa tekanan darah dan terapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Gaya hidup yang wajib dilakukan dengan konsumsi makanan sehat, teratur berolahraga, dan berhenti merokok.(*)
Baca Juga: 2 Kali Operasi Pecah Pembuluh Darah Otak, Ini Risiko Penderita Aneurisma Otak
Source | : | Hellosehat.com,Kompas.com,Hermina Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar