GridHEALTH.id - Operasi menjadi pengobatan yang utama yang dilakukan untuk mengatasi usus buntu.
Akan tetapi, jika kondisinya masih terbilang ringan, maka bisa dilakukan pengobatan usus buntu tanpa operasi.
Peradangan yang terjadi di organ tubuh berukuran 5-10 sentimeter ini, menyebabkan penyitasnya merasakan sakit perut hingga mual dan muntah.
Beberapa orang juga bahkan melaporkan mengalami demam ringan dan perut yang membengkak akibat tidak bisa kentut.
Radang usus buntu disebabkan oleh infeksi atau penyumbatan yang terjadi pada usus buntu.
Baca Juga: Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini, Cegah Depresi Bertambah Parah
Melansir Health Direct, apa yang menyebabkan kondisi tersebut sebenarnya belum diketahui secara pasti.
Tapi, ada kemungkinan penyumbatan terjadi akibat makanan atau feses (kotoran) yang bersarang di sana.
Saat tersumbat, lama-kelamaan organ itu meradang, dan akhirnya terinfeksi. Penyakit ini bisa dialami oleh segala kelompok usia.
Dalam beberapa kondisi, penyakit ini dapat diobati tanpa melakukan operasi penangkatan.
Namun, perlu diingat kalau pengobatan usus buntu tanpa operasi ini hanya dilakukan jika kondisinya ringan.
Baca Juga: Bukan Gara-gara Makanan Pedas, Ini Penyebab Usus Buntu Pada Remaja
Saat pemeriksaan pun juga tidak ditemukan komplikasi, berupa usus buntu yang pecah dan isinya menginfeksi bagian perut yang lain.
Di rumah sakit, pengobatan usus buntu tanpa operasi dilakukan dengan memberikan antibiotik IV.
Pemberian antibiotik dilakukan selama 24-72 jam untuk memantau rasa sakit yang memburuk.
Rejimen yang umum digunkaan adalah ceftriaxone IV selama 24 jam, lalu diikuti dengan ciprofloxacin dan metronidazole selama 5-10 hari.
Selain dengan antibiotik, bahan alami berikut disebut juga bisa mengurangi perburukan radang usus buntu.
Baca Juga: Hati-hati, 4 Jenis Sayuran Ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Ginjal
Melansir Doctor NDTV, fenugreek dikenal mempunyai manfaat untuk mengobati radang usus secara alami.
Khasiat yang paling utama, yakni mencegah pembentukan lendir dan nanah di dalam usus buntu. Sehingga ini dapat mencegah rasa sakit.
Untuk mengonsumsinya, rebuslah sekitar dua sendok makan biji fenugreek dalam satu liter air selama kurang lebih 30 menit.
Saat meminumnya, jangan lupa disaring terlebih dulu. Agar lebih efektif, minum rebusan fenugreek dua kali sehari.
Metabolisme yang buruk membuat kotoran tidak mudah dikeluarkan dari tubuh dan akhirnya mengendap di usus buntu, hingga menyebabkan peradangan.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penyintas radang usus buntu untuk rajin mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mengurangi risiko sembelit.
Kandungan serat yang tinggi bisa diperoleh dengan mudah dari sayur-sayuran ataupun buah-buahan. (*)
Baca Juga: Pasca Operasi Usus Buntu Dianjurkan Rutin Mengonsumsi 5 Buah Ini
Source | : | Health Direct |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar