Misalnya dengan tidur dengan posisi terlentang atau miring dengan meletakkan bantal di bawah lutut.
Tapi, jika memang tengkurap adalah posisi tidur yang paling nyaman, maka letakkan satu buah bantal di bawah panggul untuk menghilangkan tekanan dari punggung.
Selain dengan mengubah posisi tidur, dilansir dari WebMD, mengatasi nyeri sendi di punggung juga bisa dengan cara-cara berikut.
Mengompres punggung menggunakan es yang telah dibungkus handuk, dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Jika masih terasa sakit, beberapa hari kemudian bisa mulai melakukan kompres hangat. Ini dilakukan agar otot-otot mengendur dan aliran darah meningkat.
Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Kesehatan Supaya Mudah Cair, Bagaimana dengan BPJS Untuk Kasus Darurat?
Bisa juga mandi air panas. Tapi, jangan sekali-kali mencoba tidur di atas bantal panas karena akan merusak jaringan dan menimbulkan luka bakar.
Nyeri punggung juga bisa diatasi dengan memijatnya. Keberhasilan pijat untuk mengurangi rasa sakit telah dibuktikan dalam sebuah studi.
Dari studi tersebut, ditemukan bahwa memijat satu kali dalam seminggu selama 10 minggu dapat menghilangkan rasa sakit dan bermanfaat bagi orang yang mengalami sakit punggung kronis.
Cara terakhir untuk mengatasi keluhan dan termasuk yang paling mudah dilakukan adalah melakukan peregangan, tepat setelah bangun.
Ini bahkan bisa dilakukan sambil rebahan di atas kasur. Caranya, rentangkan tangan di atas kepala sejauh mungkin dan pada saat yang bersamaan arahkan kaki ke arah berlawanan.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Ambeien Pada Remaja Secara Alami dengan 4 Bahan Ini!
Kemudian, bawa lutut ke dada dan tahan untuk peregangan punggung bagian bawah. Bisa juga dilakukan sambil bergoyang lembut dari satu sisi ke sisi yang lain.
Setelah duduk, letakkan kaki di lantai dengan jarak selebar bahu. Angkat tangan ke atas kepala lagi, lalu dari sisi ke sisi untuk melakukan peregangan menyeluruh. (*)
Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Obat Nyeri Sendi Lutut, Ampuh Kurangi Rasa Sakit
Source | : | WebMD,sleep foundation |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar