GridHEALTH.id - Pemberian donor ginjal yang dilakukan di luar rumah sakit bukan hal yang bisa dibenarkan.
Sudah tak asing rasanya mendengar pernyataan ingin menjual ginjal untuk bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup.
Pernyataan tersebut bahkan tidak hanya sekedar candaan, tapi jadi kenyataan seperti yang baru-baru ini terjadi di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dua remaja berinisial A (17) dan Fa (14), ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menculik dan membunuh anak berusia 11 tahun, M Fadil Sadewa.
Diketahui, motif dari tindakan kriminal ini adalah untuk mengambil organ tubuh balita tersebut, terutama ginjal.
Baca Juga: Titik Pijat Akupresur untuk Redakan Sakit Gigi, Tak Harus Pakai Obat, Coba Lakukan Sekarang
Keduanya nekat melakukan aksinya karena tergiur oleh informasi yang menyebutkan bahwa harga ginjal jika dijual bisa bernilai 80.000 dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliar.
Tindakan ini juga dilakukan untuk membuktikan ke orangtua bahwa bisa mencari uang sendiri.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Budhi Haryanto mengatakan, dua remaja ini bukan bagian dari organisasi jual beli organ tubuh.
"Kedua pelaku bukan jaringan penjual organ tubuh. Hanya saja mereka mengonsumsi konten internet negatif," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/1/2023).
Ketua ASRI Urology Center (AUC) Dr dr Nur Rasyid, SpU(K) mengatakan, penjualan organ bukan tindakan yang bisa dibenarkan.
Baca Juga: Keluar Darah Saat Buang Air Kecil, Waspada Gejala Batu Ginjal yang Tidak Bisa Dibiarkan
Source | : | Kompas.com,konferensi pers |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar